GEMA, PULAULAUT - Setelah 10 bulan melakukan penanaman 7000 bibit cabai jenis, cabe rawit, cabe tiung, dan cabe keriting, dilahan seluas satu hektar, kini kelompok tani (Poktan) Sekukup di Desa Sarangtiung Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru, melakukan panen perdana delapan ton cabai, Kamis (21/10/2021).
Hal itu disampaikan Ketua Kelompok Tani Sekukup, Ibrahim, memang luas lahan cabai itu sekitar satu hektar dan menabur 7000 bibit cabai hingga hari ini bisa panen delapan ton.
"Alhamdulillah, panen kali ini sekitar delapan ton cabai dalam kurun waktu 10 bulan yangmana kami dibina oleh PT Arutmin," ucapnya.
Selain cabai ungkapnya, kami juga menanam jenis lainnya seperti, ubi jalar, tomat, terong, dan lainnya. Dan untuk pemasaran sementara ini masih lokal di pasar tradisional.
Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Kotabaru H Akhmad Rivai, menyampaikan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kerja kelompok tani cabe Sekukup dalam meningkatkan perekonomian.
Ia, pun, menginginkan, hasil panen cabai tersebut bisa dipasarkan di swalayan, mini market, dan pasar tradisional karena kwalitasnya bagus.
"Ya, jenis cabai yang mereka panen ini kwalitasnya sangat bagus dan tentu akan bisa meningkatkan perekonomian warga," tuturnya
Disisi lainnya, Manager Arutmin NPLCT yang diwakilkan oleh Supervisor CDEA, Yogi Swara Putra Mendra, mengungkapkan, kami siap untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan kelompok tani cabe ini.
"Kami, akan terus melakukan pembinaan kepada Kelompok Tani Sekukup itu dan akan memfasilitasinya seperti, membuka green house untuk para kelompok tani," ujarnya.