GEMA, TARJUN - Untuk mengantisipasi suatu kejadian lebih awal kembali PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun menggelar webiner Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana kepada pelajar di lima Sekolah Menengah Pertama (SMK) mitra melalui virtual kemarin.
Seminar kali ini mengusung tema “Penerapan Budaya K3 Dalam Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Unggul Melalui Peningkatan Kompetensi Bidang K3” yang diikuti oleh siswa dan dewan guru dari SMK Negeri 1 Kotabaru, SMK Negeri 2 Kotabaru, SMK Negeri 1 Simpang Empat, SMKS Kodeco Simpang Empat dan SMKS Tunas Bangsa.
Sebagai narasumber Safety Inspector PT ITP yaitu, Akhmad Ramadani dan Sudirman Noor, yangmana memberikan materi tentang pengetahuan seputar penerapan Sistem Manajemen K3, peningkatan kompetensi bagi pelajar di bidang K3, pengenalan potensi dan upaya pencegahan, serta penanggulangan dini dari resiko potensi bahaya dan Kesiagaan Tanggap Darurat Penanganan Bencana.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pendalaman materi mengenai profil Indocement, kegiatan CSR Indocement, Undang-undang K3, Life Saving Rules (LSR) dan Orientasi Job Training (OJT) berupa teori dan praktik melalui virtual learning secara langsung dalam pembuatan JSA (Job Safety Analisys) serta pengendalian resiko bahaya dan kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana yang pemaparannya juga dikemas dengan penayangan video.
Sudirman Noor menyampaikan, kegiatan yang digelar di bidang K3 peserta dilatih dan diberikan pengetahuan untuk dapat menganalisa potensi resiko bahaya serta pengendalian resiko bahaya dan kesiagaan tanggap darurat penanganan bencana.
“Kegiatan ini untuk memberikan edukasi yang baik bukan hanya kepada siswa namun juga kepada tenaga pengajar di sekolah,” tuturnya.
Sementara SHECSR Departmen Head PT ITP, H Teguh Iman Basoeki mengatakan, program yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan bulan K3 Nasional 2021 sekaligus komitmen dan inovasi perusahaan di kala pandemi Covid-19.
“Ya, kegiatan ini untuk membangun SDM bagi guru dan pelajar di SMK Mitra tentang bidang K3 ini, diharapkan ilmu yang didapat bisa bermanfaat baik selama masa belajar maupun nanti pada saat di dunia kerja,” jelas Teguh.
Hal itu ditanggapi, I Gusti Ngurah Indrayasa S Pd selaku tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Kotabaru, memang acara ini sangat mengapresiasi dan pastinya sangat bermanfaat baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik menambah wawasan masalah K3 ini.
"Saya apresiasi kepada pihak Indocement yang sudah menggelar acara ini tentu bisa menjadi pedoman bagaimana cara bekerja yang aman dan selamat sesuai standar," ungkapnya.
Ia, pun, berharap, pelatihan K3 nantinya dalam bentuk bimtek sehingga mampu menjadi acuan dasar dalam penanganan K3 dan pengendalian potensi bahaya serta penanganannya dapat terkelola dengan sangat baik.