Proyek Smelter Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal
Telah Dibaca : 0 kali132 Sertipikat Tanah Eks Kebakaran Kotabaru Tengah Akan Dibagikan
Telah Dibaca : 0 kaliSelain itu, para korban kebakaran itu juga akan menerima pemasangan listrik dan air bersih pada tempat tinggal mereka yang baru nanti.
Info di dapat bahwa ada sekitar 132 sertipikat tanah yang akan dibagikan kepada korban eks kebakaran Patmaraga hasil konsilidasi secara gratis.
Hal itu,, disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kotabaru, Jani Levinus Loupatty, A. Ptnh, usai acara sidang panitia pertimbangan landreform dan musyawarah kesepakatan desain konsilidasi tanah di operation room sekretariat daerah, Senin (27/9/2021).
Ia, pun, menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk penerbitan sertipikat tanah kepada 132 korban eks kebakaran Patmaraga hasil konsilidasi yang akan dibagikan bulan depan.
Sedangkan untuk pembebasan kawasan hutan seluas 112.7552.4 hektar untuk Desa Gendang Temburu dan 117,4 hektar intuk Desa Buluh Kuning yang ada di Kecamatan Sungai Durian juga sudah dilakukan pengukuran tanah dan tinggal proses penerbitan sertipikat saja lagi.
"Ya, rencananya bulan Oktober nanti sertifikat tersebut akan kami bagikan karena semuanya sudah lengkap," ucap Jani.
Disisi lain, Sekretaris Daerah H Said Akhmad mengatakan, sebenarnya pembangunan ini seharusnya sudah dibangunkan akan tetapi karena pandemi COVID-19 maka ditunda oleh Kementerian PU jadi pemerintah daerah bukan tidak memperhatikan masyarakat korban eks kebakaran tersebut
"Ya, seharusnya dananya sudah turun namun ditunda karena peralihan untuk penanganan pandemi COVID-19 oleh pusat akan tetapi kita Pemkab Kotabaru tetap akan melanjutkan," jelasnya.
Kedepan tambahnya, lokasi eks kebakaran tersebut sudah ditata lokasinya agar nantinya tidak kumuh lagi semuanya sudah dibuatkan dan dilaporkan ke kementerian jadi bulan depan mereka akan mendapatkan sertipikat tanah juga jalan kita akan anggarkan bangunannya tahun depan sambil menunggu dari pusat.
Pengurus Ponpes Dalam Pagar HSS Kunjungi Kotabaru
Telah Dibaca : 0 kaliPelaku UMKM Baling Baling Dapat Dukungan ITP Tarjun
Telah Dibaca : 0 kali18 Puskesmas di Kotabaru Laksanakan Vaksinasi Untuk Delapan Ribu Pelajar
Telah Dibaca : 0 kaliSerbuan Vaksinasi Maritim Oleh TNI AL Kotabaru Capai Target 2000 Vaksin
Telah Dibaca : 0 kaliKembali, 1.074 Vaksin Gotong Royong PT SILO Disalurkan
Telah Dibaca : 0 kaliSarana Ibadah dan Pendidikan di Kotabaru Dapat Bantuan Ratusan Juta
Telah Dibaca : 0 kaliTNI AL Kotabaru Sediakan 2000 Vaksin Untuk Tiga Hari
Telah Dibaca : 0 kaliWarga Desa Tarjun Bersinergi Dengan Komunitas Sepeda Bersihkan Lingkungan
Telah Dibaca : 0 kaliMaknai Kegiatan WCD 2021, Indocement Ajak Warga Bersihkan Lingkungan
Telah Dibaca : 0 kaliKSAL Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Kotabaru
Telah Dibaca : 0 kaliRibuan Warga Kelumpang Hilir Antusias Lakukan Vaksin COVID-19
Telah Dibaca : 0 kaliPelaksanaan vaksinasi ini digelar pihak perusahaan Sinar Mas yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotabaru dan TNI-Polri.
Informasi dihimpun, vaksinasi massal COVID-19 tersebut akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, dan pihak Pemkab Kotabaru bersama Forkopimda.
Selain peninjauan vaksinasi, menteri dan KSAL bersama gubernur Kalsel, juga Pemkab Kotabaru akan melakukan replanting (Penanaman pohon, diskusi, dan doorstop).
Pantauan dilapangan, pihak perusahaan Sinar Mas selaku penyelenggara acara vaksinasi dan replanting sudah menyiapkan tempat club house Sinar Mas di Desa Batu Ampar untuk vaksinasi sedangkan untuk replanting sendiri berada di Desa Telagasari.
Kegiatan vaksinasi ini diberikan kepada 2000 orang dengan jenis vaksin Sinovac, yangmana untuk tenaga kesehatan perusahaan bekerjasama dengan Dinkes Kotabaru dan Dinkes Provinsi Kalsel, juga kesehatan dari TNI-Polri.
Pembangunan Jalan Objek Wisata Goa Lowo Mulai Dikerjakan Sebuku Group
Telah Dibaca : 0 kaliProgram TMMD ke-112 Kodim 1004/Kotabaru Dimulai di Dua Kecamatan
Telah Dibaca : 0 kaliDinas Kominfo Kotabaru Sosialisasikan Manfaat Sertifikat Elektronik
Telah Dibaca : 0 kaliResmi, PDAM dan BRI Kotabaru Teken Kerjasama Layanan Online
Telah Dibaca : 0 kaliPemkab Kotabaru Raih Peringkat Satu Ekspor Komoditas Pertanian di Indonesia
Telah Dibaca : 0 kaliTNI AL Kotabaru Sudah Lakukan Vaksinasi Terhadap 1.545 Orang
Telah Dibaca : 0 kaliPemkab Kotabaru Terima Penghargaan WTP Dari Kemenkeu
Telah Dibaca : 0 kali30 Pelaku Usaha Micro di Kotabaru Ikuti Pelatihan Pemasaran Online
Telah Dibaca : 0 kaliBupati dan Wabup Kotabaru Ikuti Opening Pembekalan Kepemimpinan Melalui Virtual
Telah Dibaca : 0 kaliPAD Kotabaru Meningkat 6.03 Persen
Telah Dibaca : 0 kaliDPRD Kotabaru Setuju RAPBD-P anggaran 2021 Dijadikan Perda
Telah Dibaca : 0 kaliSayed Jafar Ucapkan Selamat Kepada Kapolres Kotabaru Lama dan Baru
Telah Dibaca : 0 kaliKRI Badik-623 Bersama TNI AL Kotabaru Datangi Nelayan Saat Beraktifitas
Telah Dibaca : 0 kaliPemkab Kotabaru Lakukan Upaya Penanggulangan Stunting
Telah Dibaca : 0 kaliPeringati HKG ke-49, TP PKK Kotabaru Gelar Lomba Masak Menu Ikan dan Busana Kreasi Sasirangan
Telah Dibaca : 0 kaliSayed Jafar : Kotabaru Kini Sudah Berstatus Zona Orange
Telah Dibaca : 0 kaliHal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19, saat berdialog pada acara "Kalsel Hari Ini" yang disiarkan langsung oleh TVRI Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui virtual, Senin (6/9)2021) sore kemarin.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak awal September ini kasus Covid-19 menurun sehingga statusnya zona orange yangmana sebelumnya zona merah," ucapnya.
Namun demikian kata bupati, Pemerintah Kotabaru tetap fokus melaksanakan program vaksinasi karena saat ini masyarakat yang sudah memperoleh vaksin hanya sekitar 46.563 orang sedangkan untuk target sebaran vaksin sekitar 251.832.
Sayed Jafar memaparkan, selain melakukan vaksinasi Pemkab Kotabaru selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan memperkuat pintu masuk perbatasan Kalsel Kaltim di Sengayam sebagai antisipasi masuknya penyebaran virus Corona dari luar juga menyiapkan tempat perawatan bagi pasien terkonfirmasi disemua puskesmas yangbtersebar di 22 kecamatan.
Ia, pun, menjelaskan, saat ini untuk pasien terkonfirmasi covid 19 di Kotabaru berjumlah 3.014 orang, sedangkan pasien sembuh sebanyak 2.823 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 136 orang.
Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan ada 55 orang yang tersebar dibeberapa rumah sakit, yaitu, RSDC Stagen 5 orang, RSUD PJS 11 orang, RSUD Sebaya 1 orang, RS Bhayangkari 1 orang, dan RS Marina 1 orang.
Bupati Kotabaru Sampaikan Nota Keuangan dan RAPBD Perubahan Tahun 2021
Telah Dibaca : 0 kaliHal itu disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar pada rapat paripurna DPRD Kotabaru masa persidangan I rapat ke 5 tahun sidang 2021/2022, tentang nota keuangan dan dan RAPBD tahun 2021 diruang rapat gabungan DPRD, Senin (6/9/2021).
Pemerintah kata bupati, mengambil kebijakan pengalihan fokus kegiatan dan anggaran baik di pusat maupun di daerah dengan kegiatan yang bertujuan mencegah terjadinya pandemi Covid-19 dan efek sosial ekonomi yang ditimbulkannya.
"Memang, kebijakan dan instruksi dari pemerintah ini berpengaruh terhadap APBD di seluruh daerah sehingga Pemkab Kotabaru juga melakukan perubahan tersebut agar bisa melaksanakan hal itu," jelas Sayed Jafar.
Ia, pun, tidak menampik bahwa keuangan daerah dalam hal pendapatan belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan belanja daerah ditambah dengan kebijakan pemerintah yang sifatnya mengikat dalam penanganan akibat pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan visi misi bupati sangat terbatas.
Lebih luas dibeberkan orang nomor satu di Bumi Saijaan itu, Selain masalah tersebut juga adanya pengurangan alokasi perolehan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp19.289.432.000.00, melalui peraturan Menteri Keuangan RI nomor 17/PMK.07/2021 tentang pengelolaan transfer kedaerah dan dana desa tahun 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19.
"Terkait hal itu, Pemkab Kotabaru dua kali melakukan perubahan APBD yang menyebabkan harus membatalkan beberapa kegiatan di SKPD, penggajian dan TPP ASN, menunda rehap juga pemeliharaan kantor dan lainnya," tutur Sayed Jafar.
Namun demikian bupati membeberkan, dari persetujuan dan hasil pembahasan antara Pemkab Kotabaru dengan DPRD Kotabaru total RAPBD P yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 ini sebesar Rp1.720.877.276.021.00, mengalami kenaikan sekitar 6.03 persen yaitu, Rp97.866.029.840.00, dari APBD semula sebesar Rp1.623.011.246.181.00.
Sayed Jafar berharap, rancangan peraturan daerah tentang RAPBD P tahun anggaran 2021 ini dapat diterima dan disetujui hingga bisa ditetapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diakhir acara, hasil penyampaian Bupati Kotabaru H Sayed Jafar tersebut diserahkan kepada ketua DPRD Syairi Muhlis yangmana kembali diserahkan kepada salah seorang anggota DPRD untuk kembali dilakukan pembahasan.
Nampak rapat paripurna DPRD tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, anggota DPRD, Kepala SKPD, perwakilan TNI-POLRI, Kejari, Pengadilan, dan undangan lainnya melalui layar Televisi.