GEMA, TEGALREJO - Dampak dari pandemi covid-19 sudah tentu membuat perekonomian warga drastis merosot apalagi yang berpenghasilan pas pas an.
Melihat hal itu pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten pun menggelontorkan dana untuk masyarakatnya dalam membantu perekomian mereka saat pandemi covid-19 ini, namun sayangnya ada satu kecamatan yang terdaftar hanya 11 orang penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk lima kecamatan, Selasa (28/4/2020) di ruang balai Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir.
"Iya, ada satu kecamatan yang terdaftar hanya 11 orang penerima bantuan padahal ditengah pandemi covid-19 sekarang bantuan tersebut sangat diperlukan warga," ucapnya.
Ia, pun, meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa agar bekerjasama dan benar benar mendata warganya dalam hal bantuan pemerintah agar tepat sasaran.
Sekedar diketahui, bantuan KKS untuk lima kecamatan itu adalah, Kecamatan Kelumpang Hilir mendapatkan 31 orang, Kecamatan Kelumpang Hulu 48 orang, Kecamatan Kelumpang Selatan 53 orang, Kecamatan Kelumpang Barat 11 orang, Kecamatan Hampang 222 orang.
"Masa hanya 11 orang saja, disinilah peran kepala desa sangat diperlukan untuk mendata warganya setiap kali ada bantuan dari pemerintah," ucap bupati.
Memang tambahnya, saat ini semua terfokus dengan masalah covid-19 akan tetapi jangan sampai masalah perekonomian warga tidak terpikirkan karena dengan kondisi sekarang semua menjadi perhatian bersama terhadap keadaan saudara saudara kita akibat dampak virus ini.
Disisi lain, Plt Kepala Dinas Sosial Kotabaru Nurviza mengatakan, jangan sampai masalah 2019 terulang kembali sebab banyaknya kartu yang tidak bisa didistribusikan kepada warga yang berhak menerima bantuan.
"Iya, seharusnya warga dapat bantuan tapi karena masalah pendataan jadi tidak dapat bantuan," ujarnya.
Ia, berharap tahun ini semua kartu bisa didistribusikan kepada masyarakat paling tidak sekitar 90 persen, sebab sayang bila bantuan dari Kementerian Sosial ini tidak dimanfaatkan.
Lebih luas dibeberkan Nurviza, masih ada sisa 12 kecamatan untuk pembagian Kartu KKS ini, namun dalam pendistribusiannya akan dilakukan oleh Bank BRI Cabang Batulicin, yang terbagi melalui 4 unit cabang yaitu, cabang Serongga, cabang Cantung, cabang Sengayam dan cabang Geronggang.
Diharapkannya, untuk kepala unit BRI cabang Serongga dan Cantung, saat ingin menyerahkan kartu bantuan nantinya terlebih dulu berkomunikasi dengan tenaga kesejahteraan sosial yang ada dikecamatan.
"Bantuan KKS ini totalnya Rp 200 ribu perbulan namun berupa bahan pokok sembako seperti Karbohidrat, Protein Hewani dan Nabati, Vitamin, Mineral, di Brilink yang sudah ditunjuk" pungkasnya.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Melihat hal itu pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten pun menggelontorkan dana untuk masyarakatnya dalam membantu perekomian mereka saat pandemi covid-19 ini, namun sayangnya ada satu kecamatan yang terdaftar hanya 11 orang penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk lima kecamatan, Selasa (28/4/2020) di ruang balai Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir.
"Iya, ada satu kecamatan yang terdaftar hanya 11 orang penerima bantuan padahal ditengah pandemi covid-19 sekarang bantuan tersebut sangat diperlukan warga," ucapnya.
Ia, pun, meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa agar bekerjasama dan benar benar mendata warganya dalam hal bantuan pemerintah agar tepat sasaran.
Sekedar diketahui, bantuan KKS untuk lima kecamatan itu adalah, Kecamatan Kelumpang Hilir mendapatkan 31 orang, Kecamatan Kelumpang Hulu 48 orang, Kecamatan Kelumpang Selatan 53 orang, Kecamatan Kelumpang Barat 11 orang, Kecamatan Hampang 222 orang.
"Masa hanya 11 orang saja, disinilah peran kepala desa sangat diperlukan untuk mendata warganya setiap kali ada bantuan dari pemerintah," ucap bupati.
Memang tambahnya, saat ini semua terfokus dengan masalah covid-19 akan tetapi jangan sampai masalah perekonomian warga tidak terpikirkan karena dengan kondisi sekarang semua menjadi perhatian bersama terhadap keadaan saudara saudara kita akibat dampak virus ini.
Disisi lain, Plt Kepala Dinas Sosial Kotabaru Nurviza mengatakan, jangan sampai masalah 2019 terulang kembali sebab banyaknya kartu yang tidak bisa didistribusikan kepada warga yang berhak menerima bantuan.
"Iya, seharusnya warga dapat bantuan tapi karena masalah pendataan jadi tidak dapat bantuan," ujarnya.
Ia, berharap tahun ini semua kartu bisa didistribusikan kepada masyarakat paling tidak sekitar 90 persen, sebab sayang bila bantuan dari Kementerian Sosial ini tidak dimanfaatkan.
Lebih luas dibeberkan Nurviza, masih ada sisa 12 kecamatan untuk pembagian Kartu KKS ini, namun dalam pendistribusiannya akan dilakukan oleh Bank BRI Cabang Batulicin, yang terbagi melalui 4 unit cabang yaitu, cabang Serongga, cabang Cantung, cabang Sengayam dan cabang Geronggang.
Diharapkannya, untuk kepala unit BRI cabang Serongga dan Cantung, saat ingin menyerahkan kartu bantuan nantinya terlebih dulu berkomunikasi dengan tenaga kesejahteraan sosial yang ada dikecamatan.
"Bantuan KKS ini totalnya Rp 200 ribu perbulan namun berupa bahan pokok sembako seperti Karbohidrat, Protein Hewani dan Nabati, Vitamin, Mineral, di Brilink yang sudah ditunjuk" pungkasnya.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online