GEMA, PULAULAUT - Sekitar 9 tahun menempati gedung eks Dinas Kesehatan di Jalan H Hasan Basri kini Rumah Tahfidz Saijaan akan memiliki gedung sendiri untuk bisa memberikan pelajaran kepada santrinya lebih nyaman.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengelola Rumah Tahfidz Saijaan, H Muchtasar memang, keberadaan Rumah Tahfidz Saijaan ini sudah 9 tahun dengan jumlah santri yang belajar sekarang sekitar 370 orang, Senin (20/1/2020).
"Kami sangat senang karena gedung yang dipakai Rumah Tahfidz Saijaan sekarang akan dihibahkan oleh Pemkab Kotabaru untuk dikelola sendiri dalam proses belajar mengajar," ujar Muchtasar
Ia, pun, menyampaikan bahwa pembelajaran yang diberikan yaitu hafalan dan tajwid, bahkan ketentuan-ketentuan membaca Al-Qur'an yang benar, sehingga alumni dari rumah tahfidz ini bisa memenuhi persyaratan menjadi imam.
Dalam kegiatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengungkapkan kedatangannya ini untuk melihat langsung kondisi rumah tahfidz yang saat ini sudah di penuhi kurang lebih 370 anak-anak santri untuk belajar.
"Ya, kita akan perbaiki dan tingkatkan tempat ini bahkan Pemkab Kotabaru akan menghibahkan gedung ini sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman," ujarnya.
Mereka kata orang nomor satu di Bumi Saijaan itu bisa dapat mengelola sendiri tempat ini dengan betul betul untuk para santri menimba ilmu agama.
Ia, pun, menjelaskan nanti kan ini jadi aset Rumah Tahfidz Saijaan dan mengelola sendiri namun pemerintahy tetap ikut campur tangan dalam hal peningkatan ilmu keagamaan untuk anak-anak dan para pengajar disini akan mendapatkan tunjangan.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengelola Rumah Tahfidz Saijaan, H Muchtasar memang, keberadaan Rumah Tahfidz Saijaan ini sudah 9 tahun dengan jumlah santri yang belajar sekarang sekitar 370 orang, Senin (20/1/2020).
"Kami sangat senang karena gedung yang dipakai Rumah Tahfidz Saijaan sekarang akan dihibahkan oleh Pemkab Kotabaru untuk dikelola sendiri dalam proses belajar mengajar," ujar Muchtasar
Ia, pun, menyampaikan bahwa pembelajaran yang diberikan yaitu hafalan dan tajwid, bahkan ketentuan-ketentuan membaca Al-Qur'an yang benar, sehingga alumni dari rumah tahfidz ini bisa memenuhi persyaratan menjadi imam.
Dalam kegiatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengungkapkan kedatangannya ini untuk melihat langsung kondisi rumah tahfidz yang saat ini sudah di penuhi kurang lebih 370 anak-anak santri untuk belajar.
"Ya, kita akan perbaiki dan tingkatkan tempat ini bahkan Pemkab Kotabaru akan menghibahkan gedung ini sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman," ujarnya.
Mereka kata orang nomor satu di Bumi Saijaan itu bisa dapat mengelola sendiri tempat ini dengan betul betul untuk para santri menimba ilmu agama.
Ia, pun, menjelaskan nanti kan ini jadi aset Rumah Tahfidz Saijaan dan mengelola sendiri namun pemerintahy tetap ikut campur tangan dalam hal peningkatan ilmu keagamaan untuk anak-anak dan para pengajar disini akan mendapatkan tunjangan.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online