GEMA, PULAULAUT - Kegembiraan umat muslim menyambut pisah sambut tahun baru Islam 1 Muharam 1438-1439 Hijriyah dengan keliling kota membawa miniatur ka'bah dan lainya, namun rute yang akan dilewati oleh mereka mendadak dirubah dari panitia sehingga menimbulkan kemacetan diruas jalan yang seharusnya untuk roda empat dan dua sehingga berbenturan dengan peserta karnval Muharam dan banyak warga yang terperangkap macet.
Nampak dilapangan petugas baik Satlantas Polres Kotabaru, LLAJ, dan Satpol PP, harus ekstra mengatur dengan buka tutup jalan disimpang empat bundaran tugu nelayan tersebut agar tidak terjadi benturan antara peserta pawai dengan pengguna jalan.
Hal tersebut terjadi karena perubahan rute karnaval secara mendadak dari panitia yangmana awalnya dari SMPN 1, Jalan M Alwy, Jalan Veteran, Jalan Suryagandamana, Jalan Putri Ciptasari, Jalan Pangeran Indera Jaya, Jalan H Agussalim, dan Jalan Diponogoro.
Dan dilakukan perubahan rute dari SMPN 1, Jalan M Alwy, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Diponogoro, Jalan H Agussalim, dan Jalan Pangeran Indera Kesuma Jaya Siringlaut.
Salah seorang warga, Ryan mengatakan biasa tidak pernah macet bila ada perayaan seperti ini karena rute pawai tidak lewat tugu nelayan.
"Kalau ada perubahan ya seharusnya di informasikan kepada masyarakat jangan dadakan sehingga seperti ini macet sebab tabrakan antara peserta dan warga," ungkapnya.
Pantauan Gemasaijaanonline dilapangan nampak benturan warga dengan peserta pawai terjadi di simpang empat tugu nelayan tepatnya jalan Puteri Jaleha dan Jalan Singabana. Namun acara tetap berjalan tertib.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Nampak dilapangan petugas baik Satlantas Polres Kotabaru, LLAJ, dan Satpol PP, harus ekstra mengatur dengan buka tutup jalan disimpang empat bundaran tugu nelayan tersebut agar tidak terjadi benturan antara peserta pawai dengan pengguna jalan.
Hal tersebut terjadi karena perubahan rute karnaval secara mendadak dari panitia yangmana awalnya dari SMPN 1, Jalan M Alwy, Jalan Veteran, Jalan Suryagandamana, Jalan Putri Ciptasari, Jalan Pangeran Indera Jaya, Jalan H Agussalim, dan Jalan Diponogoro.
Dan dilakukan perubahan rute dari SMPN 1, Jalan M Alwy, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Diponogoro, Jalan H Agussalim, dan Jalan Pangeran Indera Kesuma Jaya Siringlaut.
Salah seorang warga, Ryan mengatakan biasa tidak pernah macet bila ada perayaan seperti ini karena rute pawai tidak lewat tugu nelayan.
"Kalau ada perubahan ya seharusnya di informasikan kepada masyarakat jangan dadakan sehingga seperti ini macet sebab tabrakan antara peserta dan warga," ungkapnya.
Pantauan Gemasaijaanonline dilapangan nampak benturan warga dengan peserta pawai terjadi di simpang empat tugu nelayan tepatnya jalan Puteri Jaleha dan Jalan Singabana. Namun acara tetap berjalan tertib.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online