GEMA, JAKARTA - Guna mencapai swasembada nasional Bupati Kotabaru Sayed Jafar menghadiri Rapat Kerja Teknis TNI Menunggal Membangun Desa ke 100, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa, (5/9/2017).
Terkait hal tersebut bupati memaparkan bahwa, saat ini Kabupaten Kotabaru sangat mendukung program swasembada pangan nasional dan siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat.
"Iya, kita telah menargetkan Kecamatan Pulau Laut Timur sebagai lumbung padi, sehingga masyarakat Kotabaru tidak perlu membeli padi dari luar dan bisa berkontribusi sebagai daerah swasembada pangan," kata bupati.
Selain itu untuk meningkatkan produksi pertanian, orang nomor satu di Kotabaru tersebut akan membangun saluran irigasi dari sungai Seratak yang menghubungkan kelokasi persawahan dan dalam waktu dekat akan selesai dibangun balai pertemuan pertanian sebagai sarana tempat dialog untuk menyampaikan semua permasalahan pertanian.
Sekedar diketahui bahwa rapat kerja teknis TMMD ke 100 yang langsung dibuka Menteri Pertanian Amran Sulaiman, kali ini bertemakan “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah guna Meningkatkan Kemandirian pangan dan Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”.
Sesuai dengan tema tersebut, maka Kementan akan memberikan dukungan di setiap wilayah sasaran TMMD berupa bibit pertanian, saluran irigasi dan alat pertanian, disesuaikan dengan tipologi wilayah tersebut.
Kegiatan TMMD ke-100 TA. 2017 ini akan dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 26 September hingga 25 Oktober 2017 melibatkan personel unsur TNI dan Polri, kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian atau LPNK dan Masyarakat sebanyak 7.800 orang yang tersebar di 52 satgas, 52 kabupaten dan kota, 66 kecamatan dan 94 desa.
LPNK Pelaksanaan TMMD selama ini merupakan kerja sama antara TNI AD dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan TMMD juga melibatkan pemerintah daerah terutama pemerintah kabupaten-kota Indonesia dan berbagai komponen bangsa lainnya.
Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada seluruh gubernur,bupati dan wali kota Nomor 140/174/SJ tanggal 16 Januari 2017 tentang Penambahan kegiatan program TMMD dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun, maka mulai tahun 2017 ini terdapat perubahan dalam pelaksanaan TMMD yang semula dua kali dalam setahun menjadi tiga kali dalam setahun.
“Pada tahun 2017 ini terdapat perubahan dalam pelaksanaan TMMD yang semula 2 kali dalam setahun menjadi 3 kali dalam setahun. Program TMMD ke-1OO ini sendiri, merupakan pelaksanaan TMMD tahap ke-3 pada tahun anggaran 2017,” kata Mentan Amran.
Latar belakang kerja sama itu, kata Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Apel Dansat TNI AD yang dilaksanakan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada bulan Desember 2014, tentang perintah kepada TNI AD untuk membantu mewujudkan program pemerintah swasembada pangan.
"Perintah Presiden tersebut ditindaklanjuti dengan MoU antara Mentan dengan KSAD pada tanggal 8 Januari 2015 untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional." kata Jenderal Mulyono.
- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online