GEMA, SERONGGA - Melalui program CSR bidang keagamaan, PT Indocement kembali melakukan rehap gedung Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) warga RT 01 Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, yang berupa bangunan kayu, menjadi gedung permanen betonisasi.
CSR Section Head PT Indocement Tunggal Prakarsa Pabrik Tarjun Nor Imansyah mengatakan, rehab bangunan TPQ itu berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Dan Desa Serongga mengusulkan rehab bangunan TPQ yang kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat belajar anak sehingga disepakati tahun 2017 ini dilakukan rehab TPQ satu unit bangunan.
"PT Indocement konsisten membantu pembangunan yang dilaksanakan desa-desa binaan melalui program CSR. Khusus CSR di bidang keagamaan (sosbudag) di desa binaan diantaranya safari Ramadan ke 10 desa binaan, lomba santri setiap bulan Agustus, pembangunan fasilitas toilet untuk masjid Nurul Iman Dusun Simpang Tiga," ungkap Imansyah.
Selain itu tambahnya, ada bantuan hewan kurban setiap hari Raya Idul Adha di 10 desa binaan, partisipasi pada kegiatan hari besar keagamaan, tabliq akbar dan pembangunan pagar langgar An Nur Desa Cantung Kiri Hilir serta bantuan semen untuk tempat-tempat ibadah di desa-desa binaan.
Di saat bersamaan PT Indocement juga melaksanakan program CSR di bidang pendidikan, yaitu pembangunan pagar sepanjang 70 meter di SDN Batulasung Desa Cantung Kiri Hilir dan melakukan perbaikan jalan desa di Jalan Ratu Intan RT 08, RT 09, dan RT 10 Desa Serongga serta pembuatan jalan gang RT 06 Desa Langadai.
Renovasi total bangunan TPQ itu tentu saja disambut gembira warga desa setempat sebab dengan adanya rehab ini anak-anak bisa belajar agama ditempat tersebut dengan aman dan nyaman, kata Kepala Desa Serongga Sulimansyah S.Sos kepada wartawan, kemarin.
"Tempat proses belajar mengajar anak-anak santri TPQ tersebut bangunannya sudah tidak layak sehingga tidak memberikan kenyamanan dan terganggu dalam belajar," bebernya.
Hal tersebut juga diakui Kepala TPQ Desa Serongga Daeng Sampe, memang bangunannya sudah sudah tua dan terbuat dari kayu hingga lapuk dimakan usia, tapi alhamdulillah, sekarang bangunannya direhab dan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar kami di sini, katanya.
Menurut Sampe, antusiasme warga untuk mengikutkan anaknya di TPQ sangat baik dengan jumlah 40 santri, dan ada lima TPQ untuk Desa Serongga.
Dia bersyukur, pemerintah dan PT Indocement banyak membantu perkembangan TPQ-TPQ di Desa Serongga. Walaupun masih terkendala dengan masih kurangnya dana untuk tenaga honor dan para petugs TPQ. Untuk membayar honor petugas, kami masih mengandalkan sumbangan sukarela dari para wali santri, terang Daeng Sampe.
Baik Kades Sulimansyah maupun Daeng Sampe berharap PT Indocement melalui program CSR-nya terus membantu seluruh kegiatan di Desa Serongga. Dan harapan PT Indocement selalu maju agar dapat membantu kekurangan yang ada di Desa Serongga.
- Penulis : Rel - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
CSR Section Head PT Indocement Tunggal Prakarsa Pabrik Tarjun Nor Imansyah mengatakan, rehab bangunan TPQ itu berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Dan Desa Serongga mengusulkan rehab bangunan TPQ yang kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat belajar anak sehingga disepakati tahun 2017 ini dilakukan rehab TPQ satu unit bangunan.
"PT Indocement konsisten membantu pembangunan yang dilaksanakan desa-desa binaan melalui program CSR. Khusus CSR di bidang keagamaan (sosbudag) di desa binaan diantaranya safari Ramadan ke 10 desa binaan, lomba santri setiap bulan Agustus, pembangunan fasilitas toilet untuk masjid Nurul Iman Dusun Simpang Tiga," ungkap Imansyah.
Selain itu tambahnya, ada bantuan hewan kurban setiap hari Raya Idul Adha di 10 desa binaan, partisipasi pada kegiatan hari besar keagamaan, tabliq akbar dan pembangunan pagar langgar An Nur Desa Cantung Kiri Hilir serta bantuan semen untuk tempat-tempat ibadah di desa-desa binaan.
Di saat bersamaan PT Indocement juga melaksanakan program CSR di bidang pendidikan, yaitu pembangunan pagar sepanjang 70 meter di SDN Batulasung Desa Cantung Kiri Hilir dan melakukan perbaikan jalan desa di Jalan Ratu Intan RT 08, RT 09, dan RT 10 Desa Serongga serta pembuatan jalan gang RT 06 Desa Langadai.
Renovasi total bangunan TPQ itu tentu saja disambut gembira warga desa setempat sebab dengan adanya rehab ini anak-anak bisa belajar agama ditempat tersebut dengan aman dan nyaman, kata Kepala Desa Serongga Sulimansyah S.Sos kepada wartawan, kemarin.
"Tempat proses belajar mengajar anak-anak santri TPQ tersebut bangunannya sudah tidak layak sehingga tidak memberikan kenyamanan dan terganggu dalam belajar," bebernya.
Hal tersebut juga diakui Kepala TPQ Desa Serongga Daeng Sampe, memang bangunannya sudah sudah tua dan terbuat dari kayu hingga lapuk dimakan usia, tapi alhamdulillah, sekarang bangunannya direhab dan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar kami di sini, katanya.
Menurut Sampe, antusiasme warga untuk mengikutkan anaknya di TPQ sangat baik dengan jumlah 40 santri, dan ada lima TPQ untuk Desa Serongga.
Dia bersyukur, pemerintah dan PT Indocement banyak membantu perkembangan TPQ-TPQ di Desa Serongga. Walaupun masih terkendala dengan masih kurangnya dana untuk tenaga honor dan para petugs TPQ. Untuk membayar honor petugas, kami masih mengandalkan sumbangan sukarela dari para wali santri, terang Daeng Sampe.
Baik Kades Sulimansyah maupun Daeng Sampe berharap PT Indocement melalui program CSR-nya terus membantu seluruh kegiatan di Desa Serongga. Dan harapan PT Indocement selalu maju agar dapat membantu kekurangan yang ada di Desa Serongga.
- Penulis : Rel - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online