GEMA, PULAULAUT - Tahun ajaran 2016 - 2017 tidak semua sekolah di Kabupaten Kotabaru bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti halnya daerah lain hal tersebut disebabkan beberapa sekolah masih terkendala minimnya fasilitas baik komputer, listrik, dan internet.
Hal tersebut diakui Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Selamat Riyadi diruang kerjanya, memang sekolah di Kotabaru dalam melaksanakan UNBK tidak sebanyak daerah lain dikarenakan masih banyak sekolah yang tidak memiliki sarana komputer yang cukup dan kurangnya pasokan listrik juga terbatasnya jaringan internet.
"Memang banyak kendala yang dihadapi tapi kami kedepannya akan mendorong untuk sekolah bisa melaksanakan UNBK dengan melakukan pengadaan komputer dan fasilitas lainnya sehingga tahun pelajaran 2017-2018 nanti khusus SMP dan MTs sudah bisa melaksanakan UNBK," ungkapnya.
Lebih luas Selamet menjelaskan, untuk saat ini para sekolah banyak yang melakukan ujian nasional kertas dan pensil terutama di daerah kecamatan karena terkendala fasilitas komputer, pasokan listrik, dan jaringan internet.
Dan hal tersebut nantinya pihaknya akan bekerjasama dengan pihak terkait dalam hal ini PLN dan Telkom agar pasokan listrik tidak padam dan jaringan internet tidak ngadap saat pelaksanaan UNBK berlangsung sehingga bisa berjalan dengan lancar.
Perlu diketahui bahwa dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru tidak semua sekolah mempunyai fasilitas komputer yang cukup, dan mendapatkan pasokan listrik siang dan malam, apalagi jaringan internet yang sangat terbatas bisa dikatakan jauh dari kata cukup.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Hal tersebut diakui Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Selamat Riyadi diruang kerjanya, memang sekolah di Kotabaru dalam melaksanakan UNBK tidak sebanyak daerah lain dikarenakan masih banyak sekolah yang tidak memiliki sarana komputer yang cukup dan kurangnya pasokan listrik juga terbatasnya jaringan internet.
"Memang banyak kendala yang dihadapi tapi kami kedepannya akan mendorong untuk sekolah bisa melaksanakan UNBK dengan melakukan pengadaan komputer dan fasilitas lainnya sehingga tahun pelajaran 2017-2018 nanti khusus SMP dan MTs sudah bisa melaksanakan UNBK," ungkapnya.
Lebih luas Selamet menjelaskan, untuk saat ini para sekolah banyak yang melakukan ujian nasional kertas dan pensil terutama di daerah kecamatan karena terkendala fasilitas komputer, pasokan listrik, dan jaringan internet.
Dan hal tersebut nantinya pihaknya akan bekerjasama dengan pihak terkait dalam hal ini PLN dan Telkom agar pasokan listrik tidak padam dan jaringan internet tidak ngadap saat pelaksanaan UNBK berlangsung sehingga bisa berjalan dengan lancar.
Perlu diketahui bahwa dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru tidak semua sekolah mempunyai fasilitas komputer yang cukup, dan mendapatkan pasokan listrik siang dan malam, apalagi jaringan internet yang sangat terbatas bisa dikatakan jauh dari kata cukup.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online