GEMA, PULAULAUT - Sejalan dengan program nasional, TP PKK Kabupaten Kotabaru, ikut memprogramkan gerakan penanaman cabai se-Kabupaten Kotabaru. Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya sekitar 1250 bibit cabai secara simbolis oleh Wakil Ketua TP PKK Sri Mariani Burhanudin kepada TP PKK Kecamatan yang dilaksanakan pada sabtu lalu di gedung Ratu Intan, (29/01).
Wakil Ketua TP PKK Siti Mariani Burhanudin menjelaskannya, pada 25 November 2016, Menteri Pertanian (Mentan) mencanangkan gerakan penanaman 50 juta tanam cabai di seluruh Indonesia yang melibatkan Tim Penggerak PKK Pusat dan Daerah melalui pemanfaatan pekarangan rumah, sekolah, kantor dan gedung-gedung lainnya. Program ini kata dia, untuk mewujudkan kemandirian pangan khususnya dari kelompok aneka bumbu terutama cabai yang setiap tahun menjadi sumber inflasi di Indonesia.
“Penyerahan bibit cabai ini merupakan trigger bagi para keluarga untuk kemandirian pangan. dengan memanfaatkan pekarangan halaman rumah untuk menanam cabai sehingga dapat mengatasi Permasalahan tingginya harga cabai yang terjadi setiap tahun”. Ujar Sri Mariani
Selain bertujuan mewujudkan kemandirian pangan, juga dapat meningkatkan pendapatan akibat penghematan pengeluaran rumah tangga
“Penanaman cabai juga salah satu program kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga, karena mengurangi pengeluaran rumah tangga," imbuhnya
Tambahnya, Kabupaten Kotabaru akan menyalurkan sekitar 1250 bibi cabai kepada 21 TP PKK Kecamatan. Bibit tersebut didapat dari kerjasama TPP PKK Kabupaten dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru dan Bantuan dari Provinsi Kalimantan Selatan.
"Bibit ini akan dibagikan hingga ke tingkat desa-desa. Ibu-ibu bisa menanamnya di pekarangan rumah. Dengan begitu kita tidak akan kesulitan lagi untuk mengkonsumsi cabai". Ujar Sri Mariani.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Asbili yang juga berhadir dalam acara tersebut mengatakan Cabai merupakan komoditas pertanian yang setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat. Sayangnya, tanaman cabai sangat terpengaruh musim dan mudah busuk. Maka tak heran, jika sewaktu-waktu harga cabai bisa melambung tinggi saat memasuki hari-hari besar, dan memicu terjadinya inflasi, dengan adanya gerakan penanaman cabai ini bisa diyakini bisa mengatasi permasalahan tersebut.
- Penulis : Reza Fahlevi -Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online