GEMA, PULAULAUT - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalsel Abraham B Kolimon menegaskan pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pencarian lima orang wisatawan dan seorang motoris speedboat yang diperkirakan hilang di perairan Pulau Haur, Kecamatan Pulau Sebuku beberapa hari lalu.
Dalam jumpa persnya di kantor Pos Polair Pelabuhan Panjang Kotabaru, Abraham menegaskan, pihaknya--tim gabungan--belum mendapatkan informasi pasti mengenai kondisi korban terkait simpang siurnya kabar yang berkembang di luaran.
"Untuk sementara kami masih melakukan pencarian. Berkaitan dengan informasi--sudah diekspose--bahwa sudah ditemukan (korban) itu. masih belum A-1," kata Abraham.
Menurut dia, belum bisa memastikan apakah enam orang korban sudah ditemukan sebelum ada informasi balik dari pihak terkait di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ditambahkan dia, jika tim gabungan terdiri dari Satpolair, Basarnas Kotabaru dan provinsi dan pihak lainnya sudah mendapat kepastian, bahwa para korban yang dikabarkan sudah ditolong oleh kapal nelayan Majene baru pihaknya memberikan keterangan kepastian.
Namun sebelum ada kepastian mengenai kondisi korban, ditegaskan Abraham, pihaknya tak hanya terus memerluas lokasi pencarian. (*)
- Sumber : banjarmasin.tribunnews.com
Dalam jumpa persnya di kantor Pos Polair Pelabuhan Panjang Kotabaru, Abraham menegaskan, pihaknya--tim gabungan--belum mendapatkan informasi pasti mengenai kondisi korban terkait simpang siurnya kabar yang berkembang di luaran.
"Untuk sementara kami masih melakukan pencarian. Berkaitan dengan informasi--sudah diekspose--bahwa sudah ditemukan (korban) itu. masih belum A-1," kata Abraham.
Menurut dia, belum bisa memastikan apakah enam orang korban sudah ditemukan sebelum ada informasi balik dari pihak terkait di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ditambahkan dia, jika tim gabungan terdiri dari Satpolair, Basarnas Kotabaru dan provinsi dan pihak lainnya sudah mendapat kepastian, bahwa para korban yang dikabarkan sudah ditolong oleh kapal nelayan Majene baru pihaknya memberikan keterangan kepastian.
Namun sebelum ada kepastian mengenai kondisi korban, ditegaskan Abraham, pihaknya tak hanya terus memerluas lokasi pencarian. (*)
- Sumber : banjarmasin.tribunnews.com