GEMA, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kotabaru menerima hibah project pengembangan kawasan lapangan Siringlaut dari PT. Silo (Sebuku Iron Letific Ores) di Jakarta, Kamis, (22/12). Dan penerimaan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan akta perjanjian hibah berita acara, serah terima dilakukan oleh Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alidrus dan Direktur Utama PT. SILO Group, Effendi Tios.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar menargetkan kelanjutan pembangunan proyek pengembangan lapangan Siringlaut tersebut harus selesai pada tahun 2017 mendatang agar bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kotabaru.
"Kita targetkan 2017 pembangunan lapangan Siringlaut tersebut akan selesai," ungkap Sayed Jafar.
Harapannya, masyarakat kotabaru bisa menjaga bersama kebersihan dan keindahan lapangan tersebut agar manfaatnya dapat selalu dirasakan.
Secara bersamaan, dijelaskan Plt.Kepala BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Zainal Ariffin, hibah project pengembangan kawasan lapangan Siringlaut ini diawali dari pernyataan ketidakmampuan PT. Silo Group untuk menyelesaikan project pembangunan pengembangan lapangan tersebut.
Maka dari itu tambahnya, Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengambil alih melanjutkan pembangunan tersebut dikarenakan Project Lapangan Siringlaut merupakan obyek strategis yang terletak didepan kantor bupati Kotabaru dan juga merupakan obyek pariwisata.
"Pembangunan project pengembangan lapangan Siringlaut hanya bisa dilanjutkan dengan cara dihibahkan terlebih dulu ke Pemerintah Daerah sehingga pendanaannya bisa dimasukkan ke APBD Pemerintah Kabupaten Kotabaru," jelas Zainal.
- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Bupati Kotabaru Sayed Jafar menargetkan kelanjutan pembangunan proyek pengembangan lapangan Siringlaut tersebut harus selesai pada tahun 2017 mendatang agar bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kotabaru.
"Kita targetkan 2017 pembangunan lapangan Siringlaut tersebut akan selesai," ungkap Sayed Jafar.
Harapannya, masyarakat kotabaru bisa menjaga bersama kebersihan dan keindahan lapangan tersebut agar manfaatnya dapat selalu dirasakan.
Secara bersamaan, dijelaskan Plt.Kepala BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Zainal Ariffin, hibah project pengembangan kawasan lapangan Siringlaut ini diawali dari pernyataan ketidakmampuan PT. Silo Group untuk menyelesaikan project pembangunan pengembangan lapangan tersebut.
Maka dari itu tambahnya, Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengambil alih melanjutkan pembangunan tersebut dikarenakan Project Lapangan Siringlaut merupakan obyek strategis yang terletak didepan kantor bupati Kotabaru dan juga merupakan obyek pariwisata.
"Pembangunan project pengembangan lapangan Siringlaut hanya bisa dilanjutkan dengan cara dihibahkan terlebih dulu ke Pemerintah Daerah sehingga pendanaannya bisa dimasukkan ke APBD Pemerintah Kabupaten Kotabaru," jelas Zainal.
- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online