GEMA, PULAULAUT - Walaupun terjadi pemangkasan anggaran setiap SKPD dilingkup Pemkab Kotabaru, namun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tetap melaksanakan perekaman E-KTP hingga kepelosok pedesaan.Hal tersebut tetap dilakukan oleh pihak Disdukcapil walaupun hanya beberapa kecamatan saja sebab terbatasnya anggaran akibat pemangkasan tersebut.
Kegiatan perekaman E-KTP tersebut langsung dilakukan oleh petugas dari Disdukcapil Kotabaru, yaitu bidang cek data M Fahri Rifani, perbaikan data Denny F.A, operator Kuswanto dan Kurniadi, yang dipimpin langsung oleh Kabid Kependudukan Sudakoh sebagai konsultasi.
Selain masalah anggaran kami juga terkendala banyaknya peralatan yang rusak di tiap kecamatan jadi harus bekerjasama dengan pihak kecamatan untuk perekaman tersebut, ungkap Sudakoh.
"Agar pelaksanaan perekaman E-KTP ini bisa jalan maka alat rekam sendiri seperti server, layar, iris mata, kamera, dan pulpen elektronik, saling tukar mana yang masih baik bisa dipergunakan," jelasnya.
Pelaksanaan perekaman sendiri tambah Sudakoh, dilakukan selama dua hari tiap kecamatan dari pukul delapan pagi hingga pukul dua dini hari hanya dengan dua unit alat perekam.
Hingga saat ini ada beberapa daerah yang sudah dilakukan perekaman E-KTP, diantaranya, Kecamatan Pulaulaut Selatan, Desa Tanjung Seloka dan Desa Labuan Mas sebanyak 373 orang. Dan di Tanjung Pelayar sebanyak 438 orang, di Kecamatan Sungai Durian 241 orang.
Sekedar diketahui data warga yang wajib KTP yang belum melakukan perekaman sampai dengan 30 Juni 2016 sebanyak 55.799 orang, dan berakhir 30 September 2016. Sedangkan untuk yang sudah siap cetak 9.512 orang dan berakhir Desember 2016 nanti.
Nampak dilokasi masyarakat sangat antusias dengan adanya perekaman E-KTP tersebut dan memenuhi lokasi bahkan ada yang menyiapkan tontonan dengan layar lebar agar warga tidak bosan sambil menunggu antrian hingga dini hari.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
`
