GEMA, PULAULAUT - Sekian lama dilanda kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih kini warga Kotabaru disibukkan dengan luapan air hujan yang merendam jalan bahkan tempat tinggal mereka dikarenakan curah hujan yang tinggi sekitar dua jam mengguyur kota Bumi Saijaan tersebut.
Sekitar pukul 20.30 Wita, hujan mengguyur Kotabaru, dengan intensitas tinggi dan akibatnya kawasan rendah kembali terendam air, Jum'at, (4/3/2016) malam, bukan hanya jalan saja namun pemukiman warga pun ikut terendam setinggi lutut orang dewasa.
Sebenarnya hal tersebut klasik, setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi maka kawasan Jalan H Agussalim, Jalan Diponogoro, dan Jalan Veteran, menjadi langganan banjir.
Hal tersebut dikarenakan drainase tidak berfungsi maksimal untuk menyalurkan air, nampak terlihat dilokasi drainase yang ada tidak mampu menampung volume air hujan sehingga meluap kebadan jalan bahkan pemukiman warga.
Pantauan dilapangan warga bergotongroyong membersihkan pekarangan rumah mereka dan jalan dari sampah yang menutup saluran air agar tidak tersumbat dengan menggunakan peralatan seadanya walaupun dingin menyelimuti tubuh mereka.
Hingga berita ini diturunkan hujan masih belum berhenti mengguyur Bumi Saijaan, Kotabaru, walaupun dengan skala kecil.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Sekitar pukul 20.30 Wita, hujan mengguyur Kotabaru, dengan intensitas tinggi dan akibatnya kawasan rendah kembali terendam air, Jum'at, (4/3/2016) malam, bukan hanya jalan saja namun pemukiman warga pun ikut terendam setinggi lutut orang dewasa.
Sebenarnya hal tersebut klasik, setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi maka kawasan Jalan H Agussalim, Jalan Diponogoro, dan Jalan Veteran, menjadi langganan banjir.
Hal tersebut dikarenakan drainase tidak berfungsi maksimal untuk menyalurkan air, nampak terlihat dilokasi drainase yang ada tidak mampu menampung volume air hujan sehingga meluap kebadan jalan bahkan pemukiman warga.
Pantauan dilapangan warga bergotongroyong membersihkan pekarangan rumah mereka dan jalan dari sampah yang menutup saluran air agar tidak tersumbat dengan menggunakan peralatan seadanya walaupun dingin menyelimuti tubuh mereka.
Hingga berita ini diturunkan hujan masih belum berhenti mengguyur Bumi Saijaan, Kotabaru, walaupun dengan skala kecil.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online