GEMA, TARJUN - Sebagai
upaya nyata yang dilakukan melalui program Corporate Social Responsbility (CSR)
salah satu perusahaan produsen semen Tiga Roda yakni PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk(Indocement) Plant Tarjun, kembali menggelar pelatihan pertanian
Hidroponik yang diperuntukkan bagi desa-desa binaannya, yang sebelumnya
perusahaan juga menggelar pelatihan berkaitan dengan perikanan keramba apung.
Berdasarkan informasi,
kegiatan tersebut di ikuti oleh 25 peserta kelompok tani dari 10 Desa binaan
dan kegiatan dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M)
Indocement.
Instruktur sekaligus
menjadi narasumber pelatihan selaku praktisi Hidroponik di Banjarbaru, Yudhi
Khohitu menjelaskan, yang jelas penyampaian materi berkaitan dengan pengenalan
sistem Hidroponik, jenis-jenis hidroponik, cara bertanam Hidroponik, peluang
bisnis Hidroponik dan perhitungan laba rugi, dan kalau melihat antusias peserta
dinilai sangat bagus sekali.
“Menggunakan sistem
Hidroponik ini tentunya ada perbedaan dilihat dari sisi konvesional dengan
media tanah sedangkan Hidroponik menggunakan air dan nutrisi tanaman serta
peralatan penunjangnya. Kelebihannya yaitu praktis, hemat lahan, umur panen
lebih cepat, tanaman lebih segar dan bebas pestisida,” terangnya.
Dijelaskannya lebih
jauh, dengan Hidroponik modal awal lebih besar tetapi mempunyai umur pakai
sampai 10 tahun dan modal produksi lebih rendah dari yang konvensional pastinya
dilihat dari hasil produksinya lebih baik, lebih banyak dan lebih cepat.
“Setelah menguasai
teknis, peserta mempraktekkan metode Hidroponik baik untuk keperluan keluarga
maupun untuk memasarkan hasil tanaman, dan akan terus kita kawal melalui
konsultasi jarak jauh, pelatihan lanjutan maupun pengecekan dilapangan secara
berkala,” tambahnya.
Salah satu peserta
pelatihan, Siti Arbayah menyatakan, sudah dapat dipastikan pelatihan ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa memanfaatkan waktu senggang dan
pekarangan yang di miliki.
“Kami bersyukur dengan
pelatihan ini saya dapat langsung tanya jawab dan diskusi karena sebelumnya
kami tidak mengetahuinya sama sekali, dan dengan itu juga kami dapat memahami
dan saya kira dapat diterapkan. Intinya, kami siap menggunakan model bertani
sistem Hidroponik karena mudah dan tidak menggunakan lahan yang luas,” ucapnya
senang.
Menjadi harapannya,
pelatihan seperti ini jangan hanya sekali tetapi terus dilakukan agar informasi
dan pengetahuan bagi masyarakat luas. Selain itu juga kepada pihak perusahaan
diharapkan ada penyaluran bantuan bibit yang disalurkan kepada masyarakat.
Melihat hal tersebut,
Kepala Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir, Muhammad Yasa sangat menyambut
baik dengan dilaksanakannya kegiatan itu karena tentunya akan sangat berguna
bagi masyarakat sekitar, dan pihaknya juga mengapresiasi karena CSR Indocement
terus selalu kreatif dan Inovatif untuk kemajuan lingkungan sekitarnya atau
desa-desa binaannya. Kondisi lingkungan di desa ini sangat mendukung kegiatan
pertanian dan ini dapat dilihat karena sebagian besar lahan adalah pertanian
dan perkebunan.
“Setelah mendapatkan
pengetahuan tentang bertani sistem Hidroponik, maka saya yakin warga kami dapat
mempraktekkannya dan sistem itu tidak memerlukan lahan yang luas,” ungkapnya
tersenyum.
Ia berharap, khususnya
kepada para petani agar lebih giat berusaha, kreatif dan pelatihan yang
diberikan Indocement terus dipahami supaya menjadi dasar usaha tersebut serta
sukses dan menjadi kebanggan desa, dan pihaknya akan berusaha agar warga Desa
setempat berminat pada usaha bertani sistem Hidroponik.
“Sebelumnya warga desa
lebih tertarik dengan perkebunan sawit karena dari segi ekonomi lebih
menjanjikan sehingga banyak lahan dipedesaan kini telah dipenuhi perkebunan
sawit dan lahan kosong sangat sedkit sekali. Dengan bertani sistem hidroponik
ini seakan membuka jalan baru bagi warga desa untuk bertani jenis tanaman
lainnya karena tidak menggunakan lahan yang luas,” jelasnya.
Dilain pihak, SSECSR
Dept Head Indocement Teguh Iman Basoeki mengatakan, dengan adanya pelatihan
yang digelar kepada para peserta pelatihan diharapkan bisa menjadi pelopor atau
contoh dalam budidaya pertanian dengan metode Hidroponik dengan memanfaatkan
lahan-lahan yang tidak luas namun tetap produktif dengan dapat menghasilkan
buah, sayuran, baik untuk kebutuhan diri sendiri maupun untuk dipasarkan, dan
hal lain tentunya lingkungan sekitar rumah menjadi lebih optimal dan hijau.
“Pelatihan ini akan
dimonitor implementasi di masing-masing peserta, sehingga diharapkan semua
peserta dapat secara mandiri dan berkelanjutan melakukan pertanian dengan
Hidroponik, dan sebagai pendorong masing-masing peserta diberikan 1 set paket
pertanian Hidroponik untuk dipraktekkan ditempat tinggal masing-masing
peserta,” tuturnya santai.
Disambungnya, nilai
ekonomis dari pertanian Hidroponik diharapkan menjadi nilai tambah dan
alternatif pendapatan bagi masyarakat yang menjalankan pertanian sistem
Hidroponik. Sebagai informasi, Indocement memiliki 10 desa binaan yakni Desa
Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo dan Pulau Panci (Kecamatan Kelumpang
Hilir), Sidomulyo, Simpang Tiga, Sungai Kupang dan Cantung Kiri Hilir
(Kecamatan Kelumpang Hulu) dan Sungai Dua Kecamatan Batulicin.
“Pelatihan pertanian
sistem Hidroponik ini merupakan realisasi dari pilar pendidikan dan ilar
ekonomi, dua dari 5 pilar yang mendasari program bina lingkungan sebagai bagian
dari program CSR. Pelatihan ini merupakan upaya untuk menciptakan unit-unit
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang pertanian di desa binaan dan aplikasinya
kepada 10 desa binaan sekitar
operasional pabrik untuk dikembangkan,” tutupnya diakhir wawancara.
- Penulis : Agus Rifani ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Home »
INFO KECAMATAN
» Indocement Gelar Pelatihan Pertanian Hidroponik
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi