200 PNS Diusulkan Mutasi Karena SKPD Dibubarkan

GEMA, PULAULAUT - Sebanyak 200 orang PNS di lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, diusulkan dimutasi karena lembaganya dibubarkan.

Kepala Bidang Organisasi dan Tata Laksana Setda Kotabaru, Minggu Basuki, di Kotabaru, Senin mengatakan, lima SKPD tersebut, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Lingkungan Hidup, dan Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

"Dalam UU No 23 tahun 2014 dan PP No 38 tahun 2007 menjelaskan, kewenangan daerah sebagian besar berupa rekomendasi dan administrasi," ujar Minggu Basuki dalam kesempatan berbeda.

Pembagian urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral, meliputi bidang Geologi, Mineral dan Batubara, minyak dan gas bumi, energi baru terbarukan serta ketenagalistrikan.

Dari lima bidang tersebut, daerah hanya mendapatkan satu kewenangan yakni di bidang baru terbarukan, yaitu, penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi dalam daerah kabupaten/kota.

Berbeda dengan sebelumnya, daerah masih memiliki kewengan yang cukup luas, tambah basuki tanpa menjelaskan dengan rinci.

Ia mengemukakan, mulai 29 Januari 2015, kinerja di lima lembaga tersebut kurang maksimal, terkait anggaran dan yang lainnya.

Minggu Basuki mengemukakan, pihaknya telah menyerahkan usulan mutasi untuk 200 orang PNS di luar guru, dan sekitar 500 orang untuk di lingkungan pendidikan kepada Pemkab Kotabaru.

Usulan mutasi PNS sesuai dengan kewenangan Penjabat Bupati khususnya pejabat struktural yang menduduki jebatan yang saat ini bukan menjadi kewenangan pemerintah kabupaten berdasarkan UU No.09 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua UU No.23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

Minggu mengemukakan, pihaknya juga menunggu kebijakan dan arahan Pemprov dengan pertimbangan karena hal tersebut sudah menjadi kebijakan pemerintah.

Dikatakan, ada sekitar 200 PNS pada Januari sampai Oktober 2016 yang mempunyai pekerjaan kurang jelas karena kewenangannya tidak ada, yaitu, pada Bidang Kelautan, Pengawasan kehutanan (polhut), Penyuluh KB, Lingkungan Hidup, Bidang Pendidikan Menengah (tidak termasuk guru pendidikan menengah).

Akan ada mutasi besar dari PNS kabupaten menjadi PNS Provinsi dan saat ini menjadi kekuatiran sebagian besar PNS.









- Sumber : kalsel.antaranews.com

Baca Selengkapnya >>

Satelit Aqua Terra Deteksi 10 Hotspot di Kotabaru

GEMA , PULAULAUT - Satelit Aqua Terra mendeteksi 10 titik api atau tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Berdasarkan informasi Pusat Data dan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel, secara umum di Kalsel pada 10 Oktober pukul 17.00 Wita ditemukan 30 titik panas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Irian Noor melalui Kasi Penanggulangan Bencana Sugeng di Kotabaru, Sabtu.

Titik api tersebut tersebar di lima kabupaten di Kalsel, meliputi Kabupaten Banjar ditemukan 6 hospsot, Tanah Laut ditemukan 8 hotspot, Kotabaru ditemukan 10 hotspot, Tanah Bumbu ditemukan 5 hotspot, dan Barito Kuala (Batola) ditemukan 1 hotspot

Dibandingkan dengan sehari sebelumnya turun, yakni, pada Jumat (9/10) jumlah titik api di Kotabaru sebanyak 32 titik, sementara pada Sabtu ditemukan 10 titik api.

Masih dalam rangkaian siaga kebakaran di Kotabaru, petugas BPBD Kotabaru juga telah melakukan beberapa penyelamatan kawasan hutan dan lahan dari amukan api.

Seperti, pemadaman api yang membakar lahan seluas 3,5 hektare di Desa Megasari, Kecamatan Pulaulaut Utara, oleh tim dari BPBD Kotabaru.

Petugas BPBD Kotabaru juga berhasil menyelamatkan rumah penduduk di Desa Sigam, Pulaulaut Utara, daria amukan si jago merah.

Sebelumnya, bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, petugas BPBD bersama-sama dengan anggota Lanal AL Kotabaru dan instansi lainnya berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sekerambut Pulaulaut Tengah, seluas 41 hektare.

Empat unit mobil terdiri dari tiga unit dari BPBD dan satu unit dari TNI AL dikerahkan untuk membantu melakukan pemadaman di sejumlah titik.










- Sumber : Banjarmasin Post

Baca Selengkapnya >>

Dispora Kotabaru Gelar Sosialisasi Organisasi

GEMA, PULAULAUT - Sekitar 100 orang hadiri acara sosialisasi tata cara fasilitasi organisasi kepemudaan dan keolahragaan yang di gelar oleh Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kotabaru, Kamis, (8/10/2015) di ball room Hotel Grand Surya.

Acara di hadiri oleh penjabat bupati, kadis pemuda olahraga, kementerian pemuda olahraga bagian biro hukum, dan kepemudaan dan olahraga provinsi, dan yang lainnya.

Dalam sambutannya kepala Dinas Pemuda Olahraga, Ahmad Fitriadi, mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini kita sama sama belajar dan memanfaatkan secara optimal juga mengevaluasi persoalan yang dihadapi untuk bisa membenahi kekurangan yang ada.

Disisi lain sambutan penjabat bupati yang dibacakan oleh staf ahli bupati bidang pembangunan, Ir H Mochran, bahwa dalam sosialisasi ini lah para pemuda dapat memberikan wadah untuk lebih bisa berkembang dan maju dengan menjalankan program yang ada.

"Saya sangat mendukung adanya acara sosialisasi ini karena dapat memberikan pemahaman dan tata cara sosialisasi antara pemerintah dan seluruh organisasi kepemudaan juga seluruh cabang olahraga yang ada," ungkapnya.










- Penulis : Sri Mariana - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Lanal Kotabaru Bagikan 200 Sembako Kepada Nelayan

GEMA, PULAULAUT - Warga binaan atau anak asuh TNI AL Kotabaru khususnya nelayan di daerah pesisir mendapatkan santunan dari Lanal Kotabaru dalam rangkaian HUT TNI AL ke-70 di Siringlaut.

Dalam kesempatan tersebut Danlanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Bagus Handoko, membagikan 200 santunan berupa sembako kepada nelayan binaan.

"Hal ini sesuai dengan dengan seruan Presiden RI untuk bersama sama menggalakkan pangan di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Danlanal.

Dalam hal ini Lanal Kotabaru ikut membina potensi maritim di Kotabaru terutama pembinaan terhadap nelayan pesisir di Desa Sarangtiung sebagai daerah pengembangan budidaya rumput laut dan bandeng. Dan selain itu juga ada penanaman mangrove bersama Kodim 1004 Kotabaru.

"Banyak kegiatan sosial yang akan kita lakukan seperti, perbaikan rumah layak huni bagi nelayan, aksi donar darah dan yang lainnya," jelas Bagus.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Pemkab Kotabaru Peringati HUT TNI ke 70

GEMA, PULAULAUT - Pemkab Kotabaru peringatan HUT TNI ke 70 tahun 2015 yang mengusung tema "Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian", di halaman Siringlaut.

Selaku inspektur upacara, Penjabat Bupati Kotabaru, H Isra, komandan upacara, Komandan Unit Intelijen AL, Letnan satu laut Meki Utrech Enut, perwira upara, Pasi pers kodim 1004 Kotabaru, Kapten Arhanud Eko Nugroho, S, dan pembaca sapta marga, Sersan dua Syahrani AD bersama sertu laut Endang Al.

Hadir dalam acara tersebut Wakapolres Kotabaru, Kompol Roy S Putra SIK, Ketua DPRD, Hj Alfisah, Komandan AL, Letkol laut, Bagus Handoko, Kasdim 1004 Kotabaru, Inf Yudi Adwar dan seluruh jajaran Pemkab Kotabaru.

Amanat Presiden RI yang dibacakan H Isra selaku inspektur upacara, pembangunan kekuatan pertahanan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kekuatan pertahanan, minimum pertahanan negara Tri Matra terpadu akan tetapi jga ditujukan untuk memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

Dan dengan membangun TNI sebagai kekuatan maritim regional yang disegani dikawasan asia timur, mari kita jaga dan pelihara keutuhan dan kekompakan TNI juga kemanunggulan dengan rakyat karena bersama rakyat TNI kuat. Dan pegang teguh amanat sapta marga juga sumpah prajurit. Jadilah TNI yang berjuang, dicintai dan mencintai rakyat.

Acara juga diisi dengan pemeriksaan  pasukan upacara oleh inspektur upacara di dampingi komandan upacara. Dan dilanjutkan dengan ziarah kemakam pahlawan wadah batuah di Jalan raya Stagen sekaligus dilakukan tabur bunga.










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Kotabaru Akan Lakukan Penerimaan CPNS 2016

GEMA, PULAULAUT - Kabar menggembirakan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotabaru kembali akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kalau tidak ada aral penerimaan dilaksanakan pada Mei atau Juni 2016 mendantang.

Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Kotabaru, Umar Dani, Jumat (2/10/2015), mengatakan, pihaknya sudah punya rencana, 2016 mendatang kebutuhan CPNS yang diusulkan sebanyak 800 orang.

Menurut Umar Dani, penerimaan CPNS di Kotabaru dapat dilaksanakan sangat bergantung pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), UPT sampai unit kerja SKPD di lingkungan Pemkab Kotabaru.

Hal itu terkait adanya moratorium dikeluarkan pemerintah pusat pada 2015 ini. Dengan isi surat, pemerintah kabupaten/kota diwajibkan menyusun analisis kebutuhan pegawai untuk satu sampai lima tahun ke depan.









- Sumber : Banjarmasin Post

Baca Selengkapnya >>

Penjabat Bupati Kotabaru Dialog Dengan Jamaah Haji di Mekkah

GEMA, MEKKAH - Penjabat Bupati Kotabaru, H Isra melakukan dialog langsung dengan jamaah haji Kotabaru yang berada di Mekkah melalui siaran langsung Radio Gema Saijaan (RGS) 102 Fm, untuk mengetahui keadaan para jamaah disana.

Dalam dialog tersebut dipandu oleh Reporter RGS, H Kisra Sarwansyah dan koresponden yang berada di Mekkah H Ruslan Effendi (TPHI), H Fakhrudin atau Dr Adi (TKHD), dan H Burhanudin (TPHD) Kotabaru.

Penjabat Bupati Kotabaru, H Isra, banyak menanyakan tentang keadaan kesehatan para jamaah dan transportasi juga menu makanan untuk jamaah selama berada disana.

"Hallo, assalamualaikum, kami ingin mengetahui keadaan jamaah disana baik transportasi, makanan, dan kesehatan jamaah bagaimana selama berada disana," tanya penjabat bupati.

Menanggapi hal tersebut H Ruslan selaku TPHI Kloter 08 BDJ, mengatakan, "Iya pa, waalaikumsalam, sampai saat ini untuk transportasi bagi jamaah itu sudah disiapkan bus shalawat oleh pihak Pemerintah Arab Saudi untuk beribadah ke Masjidil Haram, sedangkan untuk makanan nantinya akan mendapatkan satu kali makan siang selama 15 hari," jelas H Ruslan.

Untuk masalah kesehatan jamaah haji Kotabaru, Dr Fakhrudin atau yang dikenal dengan Dr Adi selaku TPHD Kotabaru, menerangkan, bahwa, secara keseluruhan 170 orang jamaah haji Kotabaru dalam keadaan sehat dan terkendali.

Namun ada sebagian jamaah yang diberikan infus, kata Dr Adi, memang rata rata jamaah kita kebanyakan lanjut usia (lansia) jadi harus mendapatkan perhatian khusus dari petugas kesehatan haji dan pada dasarnya mereka hanya kelelahan disamping itu ada penyakit bawaan dari tanah air.

H Isra pun, meminta do'a agar Kabupaten Kotabaru bisa turun hujan dan selain itu juga meminta nantinya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 09 Desember 2015 pelaksanaannya sukses dan dalam keadaan kondusif.

Hal tersebut langsung di aminkan oleh petugas haji ditanah suci dan nantinya akan memberitahukan kepada semua jamaah untuk bisa berdo'a di tempat tempat yang mustajab.   










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Haji Kotabaru Belum Dapatkan Katering

GEMA, MEKKAH - Sampai saat ini berada di Kota Mekkah, Arab Saudi, jamaah haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung di Kloter 08 BDJ belum mendapatkan katering yang mana dikatakan sebelumnya akan mendapatkan jatah katering selama 15 hari oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Informasi yang di dapat dari Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) Kotabaru, H Ruslan Effendi, bahwa rencana jamaah haji Kloter 08 BDJ yang akan mendapatkan jatah katering satu kali sehari selama 15 hari itu dari PPIH, baru akan berlaku pada 02 Oktober 2015 nanti.

"Memang selama kita berada di Kota Mekkah belum mendapatkan katering yang sebelumnya dikatakan akan didapatkan jamaah satu kali sehari selama 15 hari, karena baru akan diberlakukan nanti pada 02 Oktober 2015," ujarnya.

Jadi saat ini dikatakan H Ruslan, para jamaah menggunakan makanan bawaan dari tanah air seperti, ikan kering, ikan rabuk dan lainnya. Selain itu ada juga sebagian jamah yang mencari makanan lokal baik di rumah makan maupun di sekitar pemondokan di Mekkah.

Secara keseluruhan kesehatan jamaah sehat walau pun ada beberapa orang yang di berikan infus karena kelelahan setelah dari Mina dan kurang cairan juga nafsu makan yang menurun, ungkap dr Adi, TKHD Kotabaru.

"Memang mereka kelelahan saat dari Mina kemarin hingga menurunnya nafsu makan, terutama yang lanjut usia (lansia) jadi kita berikan infus namun tidak berlangsung lama kita lepas kembali dan masih kita kontrol selalu setiap saat keadaan mereka," jelas dr Adi. 










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>