GEMA, LANGADAI - PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk, Tarjun, tak hanya
memerhatikan desa binaan. Namun juga komitmen terhadap pelestarian lingkungan
di sekitar perusahaan.
Salahsatu bentuk wujud nyata terhadap kelestarian lingkungan, pihak manajemen telah konsisten melaksanakan pelestarian hutan mangrove di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.
Mulai dari pembenahan infrastruktur, hingga reboisasi (penanaman) mangrove terus dilaksanakan di salah satu desa binaan perusahaan produsen semen Tiga Roda tersebut.
Reboisasi dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan, sekaligus menjadi wilayah desa Langadai sebagai destinasi wisata hutan mangrove.
Rabu, (27/5), lalu pihak perusahaan kembali melakukan penanaman tiga jenis bibit pohon mangrove antara lain, jenis bakau, api-api, dan langadai.
Penanaman bibit pohon mangrove bertepatan dengan pelaksanaan forum CSR (Corporate Social Responsibility), secara simbolis dilakukan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani.
Didampingi Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud, camat, kepala desa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), serta peserta forum CSR ke-35 di Tarjun.
Tak sekadar seremonian. Penanaman bibit pohon mangrove, ini juga disambut antusiasi warga desa Langadai. Mulai dari anak-anak hingga orang tua tampak tidak ingin melewatkan moment tersebut.
SSECSR Dept Head, PT ITP Tbk, Tarjun, Teguh Iman Basoeki, mengatakan, tiga jenis bibit pohon mangrove yang disiapkan sebanyak 3.000 batang.
Menurut Teguh, penanaman ribuan batang bibit pohon mangrove tersebut setelah dilakukan secara simbolis, akan dilanjutkan penanamannya oleh masyarakat dan perusahaan.
"Ada 3.000 batang yang kita siapkan. Sisanya ditanam masyarakat," jelasnya.
Teguh menambahkan, penanaman ribuan bibit pohon akan dilaksanakan di lahan seluas sekitar 24 hektare.
"24 hektare itu, lokasi terbagi-bagi. Yang mana kosong akan ditanami," ucapnya.
Diharapkan, penghijauan hutan mangrove tidak hanya upaya untuk menjadikannya sebagai wisata mangrove. Tapi juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup satwa di sekitarnyanya.
Teguh mengungkapkan, sebelumnya Indocement telah melakukan kegiatan penanaman Mangrove dan tahun 2014 kemarin merupakan kegiatan tahun ke-6 yang dilakukan oleh Indocement, sebagai tindak lanjut dari program penanaman tahun-tahun sebelumnya.
"Pemeliharaan dengan pemantauan secara berkala terhadap tumbuh dan tegakan dari bibit mangrove sampai kuat untuk menahan gelombang pasang surut air laut termasuk menjaga kebersihan area mangrove dari sampah-sampah non organic”, jelas Teguh.
Diketahui pula Desa Tarjun dan Langadai kaya sumberdaya alam terutama mangrovenya dan ada berbagai jenis mangrove di daerah ini, antara lain, bakau bini (bruguiera gymnorrhyza), prapat (sonneratia caseolaris), api-api (avicennia marina), nipah (nypa fruticans), bakau (Rhizophora SP) dan lainnya.
- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Salahsatu bentuk wujud nyata terhadap kelestarian lingkungan, pihak manajemen telah konsisten melaksanakan pelestarian hutan mangrove di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.
Mulai dari pembenahan infrastruktur, hingga reboisasi (penanaman) mangrove terus dilaksanakan di salah satu desa binaan perusahaan produsen semen Tiga Roda tersebut.
Reboisasi dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan, sekaligus menjadi wilayah desa Langadai sebagai destinasi wisata hutan mangrove.
Rabu, (27/5), lalu pihak perusahaan kembali melakukan penanaman tiga jenis bibit pohon mangrove antara lain, jenis bakau, api-api, dan langadai.
Penanaman bibit pohon mangrove bertepatan dengan pelaksanaan forum CSR (Corporate Social Responsibility), secara simbolis dilakukan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani.
Didampingi Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud, camat, kepala desa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), serta peserta forum CSR ke-35 di Tarjun.
Tak sekadar seremonian. Penanaman bibit pohon mangrove, ini juga disambut antusiasi warga desa Langadai. Mulai dari anak-anak hingga orang tua tampak tidak ingin melewatkan moment tersebut.
SSECSR Dept Head, PT ITP Tbk, Tarjun, Teguh Iman Basoeki, mengatakan, tiga jenis bibit pohon mangrove yang disiapkan sebanyak 3.000 batang.
Menurut Teguh, penanaman ribuan batang bibit pohon mangrove tersebut setelah dilakukan secara simbolis, akan dilanjutkan penanamannya oleh masyarakat dan perusahaan.
"Ada 3.000 batang yang kita siapkan. Sisanya ditanam masyarakat," jelasnya.
Teguh menambahkan, penanaman ribuan bibit pohon akan dilaksanakan di lahan seluas sekitar 24 hektare.
"24 hektare itu, lokasi terbagi-bagi. Yang mana kosong akan ditanami," ucapnya.
Diharapkan, penghijauan hutan mangrove tidak hanya upaya untuk menjadikannya sebagai wisata mangrove. Tapi juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup satwa di sekitarnyanya.
Teguh mengungkapkan, sebelumnya Indocement telah melakukan kegiatan penanaman Mangrove dan tahun 2014 kemarin merupakan kegiatan tahun ke-6 yang dilakukan oleh Indocement, sebagai tindak lanjut dari program penanaman tahun-tahun sebelumnya.
"Pemeliharaan dengan pemantauan secara berkala terhadap tumbuh dan tegakan dari bibit mangrove sampai kuat untuk menahan gelombang pasang surut air laut termasuk menjaga kebersihan area mangrove dari sampah-sampah non organic”, jelas Teguh.
Diketahui pula Desa Tarjun dan Langadai kaya sumberdaya alam terutama mangrovenya dan ada berbagai jenis mangrove di daerah ini, antara lain, bakau bini (bruguiera gymnorrhyza), prapat (sonneratia caseolaris), api-api (avicennia marina), nipah (nypa fruticans), bakau (Rhizophora SP) dan lainnya.
- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online