GEMA, PULAULAUT - Pakaian warna warni ala padang pasir nampak memadati sepanjang jalan protokol wilayah Pulaulaut, Kotabaru. Dan aneka pernak pernik miniatur pun menambah cantiknya penampilan mereka, itulah serangkai acara peringatan menyambut tahun baru Islam 01 Muharram 1436 Hijriah, dengan berkeliling kota.
Nampak ratusan pelajar, dari tingkat SD, SMP dan SMA, antusias penuh semangat menyusuri jalan di bawah terik mentari yang panas, Sabtu, (25/10/2014) pagi, dengan pakaian yang mereka kenakan seperti halnya mereka yang menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Acara di buka langsung oleh Asisten II, H Hasby M Tawab didampingi pihak PHBI dan sekaligus melepas peserta lomba pawai Hijriah 01 Muharram 1436, pukul 08.30 wita.
Jalan yang akan di lewati peserta lomba yaitu, Star jalan H Hasan Basri, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Singabana, Jalan Suryagandamana, dan panggung utama di taman kota hingga finish di Mesjid Khusnul Khatimah.
"Pawai karnaval merupakan salahsatu bentuk rasa syukur dan upaya syiar juga pelestarian seni budaya agama Islam. Namun hendaknya jangan terpaku pada kegiatan seremonial saja akan tetapi ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW tersebut," kata Hasby ketika membacakan sambutan bupati.
Disisi lain ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotabaru, H M Imron, menyampaikan, penilaian nanti melihat dari banyaknya peserta karnaval, tema tema dan miniatur yang di tampilakan bahkan kreatifitas peserta.
"Rata rata peserta di awali dengan drumband, padahalkan seharusnya di sesuaikan lah misalnya musik rebana dan nuansa islami lainnya, tapi tidak jadi masalah sih karena semua sekolah kan mempunyai drumband jadi silakan saja," ungkapnya.
Ia, menambahkan, sebenarnya tahun kemarin bupati mengusulkan untuk di adakan bazar untuk memeriahkan peringatan tahun baru islam ini, namun karena keterbatasan tempat, soalnya biasa di Siringlaut tapi kan sekarang lagi di renovasi untuk hari nusantara Desember mendatang.
"Memang benar, seharusnya peringatan ini di barengi dengan bazar, namun kita terkendala lokasi, Insyaallah, mudah mudahan tahun depan kita bisa adakan bazar agar lebih meriah lagi," jelas Imron.
Peserta lomba karnaval Muharram ini akan mendapatkan tropy untuk juara 1, 2, dan 3, hingga harapan 1 dan 2. selain itu juga mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Nampak ratusan pelajar, dari tingkat SD, SMP dan SMA, antusias penuh semangat menyusuri jalan di bawah terik mentari yang panas, Sabtu, (25/10/2014) pagi, dengan pakaian yang mereka kenakan seperti halnya mereka yang menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Acara di buka langsung oleh Asisten II, H Hasby M Tawab didampingi pihak PHBI dan sekaligus melepas peserta lomba pawai Hijriah 01 Muharram 1436, pukul 08.30 wita.
Jalan yang akan di lewati peserta lomba yaitu, Star jalan H Hasan Basri, Jalan Veteran, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Singabana, Jalan Suryagandamana, dan panggung utama di taman kota hingga finish di Mesjid Khusnul Khatimah.
"Pawai karnaval merupakan salahsatu bentuk rasa syukur dan upaya syiar juga pelestarian seni budaya agama Islam. Namun hendaknya jangan terpaku pada kegiatan seremonial saja akan tetapi ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW tersebut," kata Hasby ketika membacakan sambutan bupati.
Disisi lain ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotabaru, H M Imron, menyampaikan, penilaian nanti melihat dari banyaknya peserta karnaval, tema tema dan miniatur yang di tampilakan bahkan kreatifitas peserta.
"Rata rata peserta di awali dengan drumband, padahalkan seharusnya di sesuaikan lah misalnya musik rebana dan nuansa islami lainnya, tapi tidak jadi masalah sih karena semua sekolah kan mempunyai drumband jadi silakan saja," ungkapnya.
Ia, menambahkan, sebenarnya tahun kemarin bupati mengusulkan untuk di adakan bazar untuk memeriahkan peringatan tahun baru islam ini, namun karena keterbatasan tempat, soalnya biasa di Siringlaut tapi kan sekarang lagi di renovasi untuk hari nusantara Desember mendatang.
"Memang benar, seharusnya peringatan ini di barengi dengan bazar, namun kita terkendala lokasi, Insyaallah, mudah mudahan tahun depan kita bisa adakan bazar agar lebih meriah lagi," jelas Imron.
Peserta lomba karnaval Muharram ini akan mendapatkan tropy untuk juara 1, 2, dan 3, hingga harapan 1 dan 2. selain itu juga mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online