GEMA, MEKKAH - Tiga hari lagi rombongan haji kloter 9 BDJ gabungan dari Kotabaru, Tanah Bumbu dan Barito Kuala, berada di kota Mekkah, terkait hal tersebut persiapan pun dilakukan seperti pemeriksaan paspor dan boarding pass terhadap 319 jamaah haji sebelum diberangkatkan.
Rencananya rombongan akan diberangkatkan ke Madinah, Kamis (23/10/2014), pukul 16.00 WAS, setelah sholat asyar.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di maktab, alhamdulillah, paspor jamaah haji di kloter kita semuanya lengkap 319 orang," kata H Kamal, melalui via telepon Minggu kemarin.
Namun ia, menjelaskan bahwa apabila nantinya untuk jamaah kita yang saat ini masih dirawat di BPHI dan Rumah Sakit King Faisal, Mekkah, disetujui permohonannya untuk bisa dipulangkan lebih awal ke tanah air, maka mereka tidak akan ikut rombongan ke Madinah dan demikian pula dengan paspornya, tegas Kamal.
Selain itu H Kamal, selaku ketua kloter menuturkan, "Rencanya nanti jamaah akan di angkut dengan tujuh bis menuju Madinah, dan pagi hari semua koper dan tas tentengan jamaah semuanya sudah harus siap dan tidak boleh lagi bagi jamaah untuk berangkat ke Masjidil Haram".
Hal tersebut dilakukan agar para jamaah jangan sampai ada yang tertinggal saat keberangkatan ke Madinah, pasalnya suasana yang padat di Masjidil Haram di kwatirkan jamaah tidak bisa tepat waktu sampai ke pemondokan, kata Kamal.
Masih kata Kamal, jamaah selalu dihimbau akan barang bawaannya terutama tas koper besar hanya boleh diisi seberat 32 Kg, dan tas tentengan seberat 8 Kg sesuai ketetapan pihak Garuda. Dan Kamal, berharap nantinya para jamaah tidak menaruh air zam zam di dalam tas besar, karena nantinya akan di bongkar saat pemulangan di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.
"Memang jamaah tidak boleh membuat air zam zam di tas koper besar karena akan di bongkar saat pemeriksaan dan tentu hal tersebut akan membuat keterlambatan pemulangan ketanah air sesuai jadwal yang ditentukan," ucapnya.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Rencananya rombongan akan diberangkatkan ke Madinah, Kamis (23/10/2014), pukul 16.00 WAS, setelah sholat asyar.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di maktab, alhamdulillah, paspor jamaah haji di kloter kita semuanya lengkap 319 orang," kata H Kamal, melalui via telepon Minggu kemarin.
Namun ia, menjelaskan bahwa apabila nantinya untuk jamaah kita yang saat ini masih dirawat di BPHI dan Rumah Sakit King Faisal, Mekkah, disetujui permohonannya untuk bisa dipulangkan lebih awal ke tanah air, maka mereka tidak akan ikut rombongan ke Madinah dan demikian pula dengan paspornya, tegas Kamal.
Selain itu H Kamal, selaku ketua kloter menuturkan, "Rencanya nanti jamaah akan di angkut dengan tujuh bis menuju Madinah, dan pagi hari semua koper dan tas tentengan jamaah semuanya sudah harus siap dan tidak boleh lagi bagi jamaah untuk berangkat ke Masjidil Haram".
Hal tersebut dilakukan agar para jamaah jangan sampai ada yang tertinggal saat keberangkatan ke Madinah, pasalnya suasana yang padat di Masjidil Haram di kwatirkan jamaah tidak bisa tepat waktu sampai ke pemondokan, kata Kamal.
Masih kata Kamal, jamaah selalu dihimbau akan barang bawaannya terutama tas koper besar hanya boleh diisi seberat 32 Kg, dan tas tentengan seberat 8 Kg sesuai ketetapan pihak Garuda. Dan Kamal, berharap nantinya para jamaah tidak menaruh air zam zam di dalam tas besar, karena nantinya akan di bongkar saat pemulangan di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.
"Memang jamaah tidak boleh membuat air zam zam di tas koper besar karena akan di bongkar saat pemeriksaan dan tentu hal tersebut akan membuat keterlambatan pemulangan ketanah air sesuai jadwal yang ditentukan," ucapnya.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online