GEMA, SUNGAI DURIAN - Beberapa hari lagi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2014, akan di gelar di Kecamatan Sungai Durian. Dan untuk suksesnya pelaksanaan acara tersebut pihak LPTQ Kotabaru melakukan pembinaan terhadap panitia tentang tata cara pelaksanaannya.
Hal ini dikatakan H M Ruslan, selaku Litbang LPTQ Kotabaru, "Memang selama dua hari LPTQ melakukan pembinaan kepada panitia pelaksana kegiatan di Kecamatan Sungai Durian sebagai tuan rumah. Diantaranya tata cara pembawa acara dan yang lainnya," katanya baru baru tadi.
"Jujur pihak LPTQ kagum akan persiapan yang dilakukan panitia, baik itu pembenahan jalan, persiapan penginapan kafilah juga sarana lainnya. Dan intinya camat bersama warga disana sangat kompak bekerjasama untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ nanti dan diperkirakan sekitar 80 persen persiapan sudah mereka lakukan," ungkap Ruslan.
Selain itu kata Ruslan, panitia MTQ tahun ini bisa di bilang unik, pasalnya lima orang pastur ikut berpartisipasi, namun hanya sebatas kepanitian saja dan ini baru pertama kalinya dari non muslim bekerjasama dalam pelaksanaan moment tahunan tersebut.
Bahkan nantinya saat pelaksanaan warga Sungai Durian, akan menyuguhkan berbagai macam kebudayaan suku dayak melalui pameran yang akan digelar. Dan pemotongan satu ekor sapi untuk syukuran.
Sekedar diketahui bahwa warga Kecamatan Sungai Durian, mayoritas penduduknya adalah non muslim. Namun keakraban dan kerukunan beragama disana cukup tinggi.
Rencananya pelaksanaan MTQ tersebut akan berlangsung selama lima hari, di mulai dari tanggal tujuh Nopember mendatang dan akan dibuka langsung oleh bupati Kotabaru.
Informasi yang di dapat bahwa MTQ tahun ini ada pengurangan cabang yang akan dilombakan, diantaranya, Rabbana, Naskah Quran dan Administrasi TPA.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Hal ini dikatakan H M Ruslan, selaku Litbang LPTQ Kotabaru, "Memang selama dua hari LPTQ melakukan pembinaan kepada panitia pelaksana kegiatan di Kecamatan Sungai Durian sebagai tuan rumah. Diantaranya tata cara pembawa acara dan yang lainnya," katanya baru baru tadi.
"Jujur pihak LPTQ kagum akan persiapan yang dilakukan panitia, baik itu pembenahan jalan, persiapan penginapan kafilah juga sarana lainnya. Dan intinya camat bersama warga disana sangat kompak bekerjasama untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ nanti dan diperkirakan sekitar 80 persen persiapan sudah mereka lakukan," ungkap Ruslan.
Selain itu kata Ruslan, panitia MTQ tahun ini bisa di bilang unik, pasalnya lima orang pastur ikut berpartisipasi, namun hanya sebatas kepanitian saja dan ini baru pertama kalinya dari non muslim bekerjasama dalam pelaksanaan moment tahunan tersebut.
Bahkan nantinya saat pelaksanaan warga Sungai Durian, akan menyuguhkan berbagai macam kebudayaan suku dayak melalui pameran yang akan digelar. Dan pemotongan satu ekor sapi untuk syukuran.
Sekedar diketahui bahwa warga Kecamatan Sungai Durian, mayoritas penduduknya adalah non muslim. Namun keakraban dan kerukunan beragama disana cukup tinggi.
Rencananya pelaksanaan MTQ tersebut akan berlangsung selama lima hari, di mulai dari tanggal tujuh Nopember mendatang dan akan dibuka langsung oleh bupati Kotabaru.
Informasi yang di dapat bahwa MTQ tahun ini ada pengurangan cabang yang akan dilombakan, diantaranya, Rabbana, Naskah Quran dan Administrasi TPA.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online