GEMA, PULAULAUT - Pembukaan pasar wadai Ramadhan 1435 Hijriah yang bertempat di depan pasar Limbur Raya dihadiri Bupati Kotabaru dan Ibu Bupati, Ketua DPRD, Setda, Kemenag,
Ketua Kejaksaan Forkopinda, Perbankan dan unsur Muspida.
Adapun jumlah pedagang yang ikut menyemarakkan pasar Ramadhan tahun ini sebanyak 71 buah.
Kepala bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, membenarkan memang ada 71 pedagang yaitu, pedagang wadai 50 buah, pedagang ikan masak 15 buah, kurma dan es 6 buah.
Sebelumnya acara dibuka dengan tarian selamat datang “Radap Rahayu” dilanjutkan sambutan ketua pelaksana yaitu kabid Pariwisata pada Disporabudpar yang mengatakan bahwa kebahagian tersendiri bagi kita karena kita bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan tahun ini”.
Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani dalam sambutannya menyampaikan, di bulan yang penuh rahmat dan magfirah memberikan kesempatan untuk kita memperbanyak amal ibadah dan saling menghargai dan menghormati dengan tidak makan di sembarang tempat.
Irhami, juga menyambut baik dengan adanya pasar wadai ini dalam menggerakkan ekonomi masyarakat lokal dimana digelar disetiap daerah di Indonesia termasuk di Kotabaru.
“mudah mudahan pasar wadai seperti ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kotabaru, asal dikemas secara baik dalam wisata kuliner untuk kalender tahunan serta ini merupakan pelestarian kekayaan kuliner,” harap Irhami.
Selanjutnya pemukulan gong oleh Ketua DPRD Kotabaru H Alfidri Supiannoor dan pelepasan balon oleh ibu Bupati Sri Maria Ningsih Irhami, yang juga ketua TP PKK Kab. Kotabaru. Pertanda pasar wadai Ramadhan 1435 H resmi dibuka Minggu, (29/06/2014).
Acara ditutup dengan tarian tempurung yang disajikan oleh yayasan pustaka saijaan, dan bupati beserta jajarannya menyempatkan untuk melihat langsung jajanan yang dijual di pasar wadai tersebut.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Adapun jumlah pedagang yang ikut menyemarakkan pasar Ramadhan tahun ini sebanyak 71 buah.
Kepala bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, membenarkan memang ada 71 pedagang yaitu, pedagang wadai 50 buah, pedagang ikan masak 15 buah, kurma dan es 6 buah.
Sebelumnya acara dibuka dengan tarian selamat datang “Radap Rahayu” dilanjutkan sambutan ketua pelaksana yaitu kabid Pariwisata pada Disporabudpar yang mengatakan bahwa kebahagian tersendiri bagi kita karena kita bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan tahun ini”.
Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani dalam sambutannya menyampaikan, di bulan yang penuh rahmat dan magfirah memberikan kesempatan untuk kita memperbanyak amal ibadah dan saling menghargai dan menghormati dengan tidak makan di sembarang tempat.
Irhami, juga menyambut baik dengan adanya pasar wadai ini dalam menggerakkan ekonomi masyarakat lokal dimana digelar disetiap daerah di Indonesia termasuk di Kotabaru.
“mudah mudahan pasar wadai seperti ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kotabaru, asal dikemas secara baik dalam wisata kuliner untuk kalender tahunan serta ini merupakan pelestarian kekayaan kuliner,” harap Irhami.
Selanjutnya pemukulan gong oleh Ketua DPRD Kotabaru H Alfidri Supiannoor dan pelepasan balon oleh ibu Bupati Sri Maria Ningsih Irhami, yang juga ketua TP PKK Kab. Kotabaru. Pertanda pasar wadai Ramadhan 1435 H resmi dibuka Minggu, (29/06/2014).
Acara ditutup dengan tarian tempurung yang disajikan oleh yayasan pustaka saijaan, dan bupati beserta jajarannya menyempatkan untuk melihat langsung jajanan yang dijual di pasar wadai tersebut.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online