GEMA, TARJUN - Para pengusaha kecil dan ibu rumah tangga dapatkan pelatihan cara pengolahan buah mangrove menjadi bahan
pangan dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir,
Kabupaten Kotabaru.
Pelatihan dipusatkan di balai desa selama dua hari dan diikuti 50 peserta
dari Desa Tarjun dan Desa Langadai. Sedangkan instruktur dari konsultan
lingkungan Oase
Shorea, Cilacap, Jawa Tengah.
Head CSR Indocement Pabrik Tarjun, Yanuar Arif Mengatakan ”Melalui pilar pendidikan dan pilar pembangunan ekonomi, perusahaan bertujuan
meningkatkan
ekonomi masyarakat pedesaan sekitar operasional perusahaan, terkhusus
ekonomi
yang terkait dengan usaha mikro atau usaha kecil termasuk kerajinan
lokal".
”Diberikannya pelatihan ini agar
nantinya masyarakat
peduli terhadap lingkungan, turut serta dalam menjaga dan melestarikan
sumberdaya alam disekitarnya sehingga dapat dimanfaatkan hasilnya secara
berkelanjutan. Hingga dapat melahirkan usaha-usaha kecil untuk
meningkatkan
nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” harap Arif.
Ia pun, mengungkapkan kegiatan ini
merupakan realisasi dari lima pilar yang mendasari program bina lingkungan yaitu pilar pendidikan
dan pilar ekonomi, sebagai bagian dari Program Corporate
Social Responsibility (CSR) Produsen semen merk tiga roda tersebut.
Dan
sebagai upaya untuk menciptakan unit-unit Usaha Kecil Mikro
dan Menengah (UMKM) di bidang kerajinan di daerah Tarjun, Langadai dan
sekitarnya.
Salahsatu instruktur, Anita Dwi Indaryani mengatakan ada beberapa materi
yang disampaikan, namun yang utama untuk menjadi dasar mereka adalah
kelestarian lingkungan, agar tidak terjadi pengambilan mangrove dalam skala
besar yang dapat merusak lingkungan artinya kegiatan ini masih dalam batas
wajar, bila perlu di awasi karena yang dimanfaatkan adalah hanya buah mangrove saja.
"Manfaat besar mangrove yaitu
akarnya menahan gelombang tinggi, cegah erosi atau abrasi, minimalisir
pencemaran udara, berkembang biaknya biota laut dan lainnya,
sedangkan pemanfaatan buah mangrove dapat diolah menjadi bahan pangan,” jelas Anita.
Perlu diketahui ternyata Desa Tarjun dan Desa Langadai kaya akan sumberdaya
alam terutama mangrove, dan ada berbagai jenis mangrove di daerah tersebut, yaitu, bakau bini (bruguiera gymnorrhyza), prapat (sonneratia caseolaris),
api-api (avicennia marina), nipah (nypa fruticans) dan lainnya.
Masih kata Anita, buah
mangrove dapat dijadikan tepung, keripik, kerupuk, sirup dan lainnya, sedangkan
tingkat gizi juga baik, contoh bakau bini dengan berat 45 gr memiliki kandungan
kadar air 73,756%, kadar lemak 1,246%, protein 1,128%, karbohidrat 23,52% dan
kalori 371 kal/100gr dan beragam produk olahan dapat berbahan dasar buah
mangrove”.
Di daerah lain telah berproduksi hingga memasarkannya di toko-toko,
swalayan dan mall, bahkan sering ditampilkan atau dipromosikan di
pameran-pameran produk UMKM, namun tetap harus ada yang melakukan pengawasan
agar kelestarian mangrove dan lingkungan tetap terjaga, ungkapnya Anita.
Peserta dari
RT.08 desa tarjun, Nur Hijah mengatakan, pelatihan ini cukup bagus dan mudah dipahami
karena selain penyampaian teori juga adanya praktek dan dialog antara peserta dengan instrukturnya.
"Kepada perusahaan semen tiga roda agar pelatihan ini dapat dilaksanakan lagi agar
ibu-ibu yang lainnya juga dapat mengikutinya,” ujar Nur.
Disampaikan peserta
lainnya dari RT.02 Desa Langadai, Jannah juga mengatakan, pelatihan ini
tidaklah sulit dilakukan karena lebih banyak pada kerjaan di dapur dan pas buat
kami ibu-ibu dan modalnya tidak banyak bahkan bahan baku melimpah di desa kami.
"Kerajinan ini tidak mengharuskan kami bekerja pada
orang lain namun kemandirian dengan pemasaran sendiri," ungkapnya.
- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Home »
INFO KECAMATAN
» Indocement Latih Warga Olah Buah Mangrove
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi