GEMA - Sudah menjadi tradisi oleh suku Bajo Kotabaru Kalimantan Selatan, sejak kecil warga setempat diajarkan oleh tetua mereka mengenal dengan permainan betiti diatas tali, ukuran tali yang tidak besar dengan panjang sekitar 20 meter membentang diatas permukaan air untuk ajang atraksi mereka.
Kebudayaan ini sudah lama ada namun hanya sekitar masyarakat suku Bajo Kotabaru saja, agar tidak pupus oleh kemajuan jaman sekarang Disporabudpar Kotabaru mencoba memberdayakannya kembali dengan mengadakan lomba ini.
Salah seorang warga suku Bajo Wahab mengatakan, permainan ini perlu keseimbangan, kesabaran dan latihan khusus hingga memakan waktu bertahun tahun lamanya agar bisa menjadi profesional.
"Berjalan, menari, memakai baju hingga tidur diatas tali bisa dilakukan bagi yang sudah ahli" ujarnya.
Permainan ini ternyata membuat para pelajar SMAN 1 dan SMPN 1 Kotabaru tertarik untuk mencobanya, namun mereka selalu terjatuh hingga basah, tetapi hal itu tidak membuat para pelajar putus asa hingga mencoba berulang ulang kali walau pun dengan hasil yang sama, gagal.
Hal ini membuat masyarakat Kotabaru yang menonton tertawa, penasaran dan bertanya tanya, "Apa bisa dengan tali sekecil itu mereka berjalan diatasnya" ujar Kisna salah seorang pengunjung.
Sekedar diketahui permainan tradisional ini hanya dilakukan oleh suku Bajo, karena sudah mendarah daging sejak kecil oleh mereka, biasanya kalau sudah profesional permainan betiti tali ini bisa dilakukan di darat namun untuk pemula harus diatas permukaan laut karena resiko kecelakaan kecil.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online