Dalam perlombaan itu, nampak para peserta berusaha mengambil aneka macam hadiah di pucuk batang pinang, mereka berusaha memanjat batang pinang yang licin dan dilumuri oleh oli tersebut dengan menggunakan seutas tali serta kain untuk bisa sampai ke atas.
Butuh perjuangan keras untuk bisa mencapai dan meraih hadiah yang sengaja ditempatkan di ujung batang pinang itu, namun para ibu ibu ini tetap semangat bekerja sama saling bahu membahu satu dengan yang lain untuk memenangkan lomba.
Bahkan ada yang rela menjadikan pundaknya sebagai anak tangga bagi temannya untuk bisa naik keatas, diinjak, dijambak dan berlumuran oli tidak bisa dihindari hingga sering kali terjatuh melorot ke kebawah.
Seru, mengundang gelak tawa warga yang menonton karena pesertanya ibu ibu biasa dari bapak bapak kata Echa seorang penonton, dilain pihak Budiman menambahkan, strategi mencapai hadiah di atas pangkal pinang adalah kekompakan, bukan saling berebut. “Kalau tidak kompak, tentu tidak akan bisa mengambil hadiah di atas pinang, kekompakkan itu kunci menggapai hadiah di atas pohon pinang itu,” ujarnya
Salah seorang panitia Galih mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi atas kemerdekaan bangsa yang sudah 68 tahun merdeka. Menurutnya , tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keakraban dan kekompakan dalam hidup bermasyarakat khusunya di lingkungan Gunung Sentral Kabupaten Kotabaru.
- Penulis : Siti Aisyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online