GEMA - Pada semester I tahun 2012, Indocement telah mencatat volume penjualan domestik sebesar 8,7 juta ton yaitu 21,8% lebih tinggi dari penjualan tahun lalu sebesar 7,1 juta ton volume tertinggi dalam sejarah Perseroan.
Pada saat yang sama, pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional 15,1% telah meningkatkan pangsa pasar Perseroan dari 31,1% menjadi 33,0%.
Tingginya pencapaian tersebut didorong oleh permintaan yang kuat di sektor swasta (perumahan dan gedung bertingkat) terutama di Jawa (+14,6% YoY) yang mencapai 55% dari total permintaan domestik.
Perseroan menurunkan volume ekspor sebesar 81,5% atau 57 ribu ton pada semester I tahun 2012, sedangkan pada semester I tahun 2011 lalu 310 ribu ton karena untuk memenuhi permintaan pasar domestik yang tinggi.
Perseroan menurunkan volume ekspor sebesar 81,5% atau 57 ribu ton pada semester I tahun 2012, sedangkan pada semester I tahun 2011 lalu 310 ribu ton karena untuk memenuhi permintaan pasar domestik yang tinggi.
Perhatian utama manajemen adalah pada biaya energi yang yang merupakan bagian terbesar dalam biaya produksi. Selain itu, depresiasi Rupiah terhadap USD sebesar 4,5% dalam enam bulan pertama tahun ini juga merupakan salah satu perhatian dimana sekitar 60% dari pembelian Perseroan adalah dalam USD.
Perseroan percaya bahwa permintaan domestik akan terus tumbuh positif dalam jangka menengah,terlebih lagi dengan adanya pembangunan infrastruktur yang akan menarik masyarakat untuk membangun dan tinggal di sekitar infrastruktur tersebut serta kelas menengah yang berkembang pesat.
Dalam acara Media Gathering dengan berbuka puasa bersama di ITP Tarjun Kotabaru, Sahat Panggabean selaku Corporate Secretary mengatakan, “ Saat ini permintaan pasar domestik sangat tinggi dengan kenaikan lebih cepat sekitar 15,1 persen dan untuk pemasaran tergantung dari pasar masing-masing kota / negara “ jelas Sahat.
Untuk mengantisipasi permintaan domestik yang kuat, sebuah penggilingan semen baru berkapasitas 1,9 juta ton per tahun sedang dibangun di Citeureup yang diharapkan akan selesai pada tahun 2013, dan untuk tahun ini, Perseroan juga akan membangun pabrik semen(brown-field dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citeureup dan diharapkan akan siap pada tahun 2015.
Di samping itu, Perseroan juga dalam tahap akhir studi kelayakan untuk membangun dua pabrik - semen baru dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 2-2,5 juta ton per tahun, satu pabrik di Jawa Tengah dan yang lainnya di luar Jawa.