GEMA - Agar tidak berkepanjangan masalah kematian 13 ekor sapi milik masyarakat Desa langkang Baru, Bupati Kotabaru Irhami Ridjani adakan rapat Koordinasi dengan pihak perusahaan dan masyarakat Senin, (9/7/2012) di aula kantor camat Pulaulaut Timur.
Dari hasil rapat baik pihak perusahaan maupun masyarakat didapatkan kesepakatan untuk saling bekerjasama agar ternak dan perkebunan sama sama bisa jalan.
Perwakilan PT BSS Eko mengatakan, pihak perusahaan akan siap memberikan lahan untuk masyarakat beternak dilokasi kebun sawit tergantung pengajuan berapa luasnya, dan akan memberitahukan serta ada plang di area penyemprotan kepada masyarakat.
Ketua kelompok tani Riswanto berharap, adanya perubahan dan kemajuan dari pihak perusahaan dengan lebih memberdayakan ternak lokal daripada ternak luar.
Menanggapi dari hasil dialog itu Bupati Irhami Ridjani mengatakan, jangan sampai masalah ini menjadi besar karena emosi, pihak perusahaan sebelum melakukan penyemprotan harus memberitahukan lokasinya kepada masyarakat. Dan membantu masyarakat sekitar perusahaan dengan program CD/CSR.
" Masyarakat harus sering berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan penyebab kematian ternak sapi ini masih menunggu hasil lab, apakah memang keracunan atau terserang penyakit" jelas Irhami.
Kesepakatan ini akan dibuatkan surat pernyataan agar tidak terulang kembali permasalahan yang sama.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online