GEMA - Dalam rangka pembinaan program gerakan sayang ibu, kepala badan pemberdayaan perempuan provinsi Kalimantan selatan Dra.Hj.Heryati,MM ,melakukan penilaian GSI yang berlangsung di Aula Kecamatan Pulaulaut Timur Kamis, (28/6).
Walaupun Pembinaan yang dilakukan relatif singkat namun dapat mensinergikan semua pihak yang terkait, dengan mengedepankan semangat kebersamaan.
Dari 20 Kecamatan yang ada di kabupaten Kotabaru, Kecamatan Pulaulaut Timur terpilih mewakili kabupaten kotabaru dalam lomba GSI ditingkat provinsi karena termasuk kecamatan yang sudah maju.
Pembinaan GSI diikuti camat joko prayitno dan Ketua TP.PKK Prov.Kal-Sel Sudarno, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaraan dan kepedulian dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“ Tim penilai dari provinsi pada pertengahan bulan oktober nanti akan kembali melakukan penilaian di berangas masalah program gerakan sayang ibu “ jelas kepala badan pemberdayaan perempuan prov.kal-sel Dra.Hj.Heryati ,MM.
Kabid Peemberdayaan Perempuan Fadjaryana mengatakan “ Terbentuknya pokja program GSI, yang berdasarkan surat keputusan bupati kotabaru nomor 188.45/203/KUM/2012, Merupakan gerakan untuk mengembangkan kualitas wanita,terutama untuk mempercepat penuruan angka kematian ibu (AKI ) “.
Pokja program GSI mempunyai tugas pokok yaitu untuk melakukan pengkajian dan analisi terhadap masalah yang berhubungan dengan penuruan angka kematian ibu,merumuskan rencana kerja dan kebijakan ,mengembangkan metode pemantauan, melakukan monitoring dan evaluasi.
Diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil,melalui posyandu,puskesmas dan rumah sakit yang harus memiliki sarana dan prasarana medis yang sangat mendukung terlaksananya gerakan sayang ibu (GSI). ( tik / bur / fjr )