GEMA – Untuk mengenalkan makanan non beras berbasis lokal badan ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian ,perikanan,kehutanan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru yang dipusatkan digedung Ratu Intan Rabu, (30/5).
Lomba cipta menu masakan pola 3B ini diikuti oleh 17 Kecamatan dan 5 unit Dharma wanita terdiri dari 24 peserta yang merupakan anggota PKK Kecamatan,Badan maupun Dinas yang ada dilingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Dewan juri dari kecamatan pulau laut timur,dinas kesehatan,dan dinas ketahan pangan serta Tim Penggerak PKK,sulit untuk menentukan pemenang karena seluruh peserta menampilkan olahan masakan yang sangat kreatif dengan cita rasa yang mengunggah lidah serta selera.
Lomba ini dibuka langsung oleh Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani dan membacakan himbauan masalah pangan dari Presiden RI juga Intruksi yang ditindak lanjuti oleh Menteri Pertanian yang menekankan agar dilakukan upaya-upaya diversifikasi pangan khususnya pangan sumber karbohidrat,dimana ketergantungan dengan satu jenis bahan makanan pokok beras saja,harus dikurangi, sebab peningkatan produksi beras nasional belum mampu mengimbangi pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia,akibatnya ketergantungan dengan impor beras berlangsung ssetiap tahun.
Salah satu dewan Juri Else Nahason S Kameng mengatakan, “ Tahun ini lomba cipta menu masakan lokal pola 3 B lebih kreatif dan berhasil, karena banyak resep baru yang telah diciptakan oleh peserta dari bahan non beras seperti singkong dan jagung yang lezat “.
Dari 24 peserta keluar sebagai juara, TP PKK Kecamatan Kelumpang Hilir sebagai juara 1, SETDA Kab. Kotabaru sebagai juara 2, TP PKK Kecamatan Hampang sebagai juara 3, TP PKK Kecamatan Pulaulaut Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, TP PKK Kecamatan Kelumpang Selatan sebagai juara harapan I,II dan III.
Menu makanan non beras ini nantinya akan dijadikan makanan khas kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. ( tik / fjr )