GEMA – Setelah berhasil
melakukan penangkaran hewan Bakantan dan Kijang, Indocement kembali mencoba
menangkarkan jenis hewan langka Uwa Uwa.
Saat ini populasi hewan Uwa
Uwa sudah hampir punah di Indonesia akibat pembukaan lahan baru dengan
pembakaran lokasi, sehingga ribuan binatang mati.
Pihak perusahaan
Indocement Tarjun coba mempelajari cara pemeliharaan Hewan langka Uwa Uwa ini
dengan mendatangkan Mr Cane asal Francis dari balai konservasi Kalawet Kalimantan
Tengah ahli bidang hewan Uwa Uwa.
SSECSR Dept Head Indocement Tarjun, Teguh
Iman Basoeki mengatakan, “ Perusahaan
mendatangkan Mr Cane karena ahli di bidang hewan Uwa Uwa, untuk bisa belajar
cara pemeliharaan hewan langka ini “.
Dalam acara Media gethering
di Tarjun Mr Cane mengatakan, “ Ada sekitar 250 binatang yang dilindungi di
Yayasan Kalawet, penyebab punahnya
habitat Uwa Uwa dan binatang lainnya
diakibatkan pembukaan lahan dengan cara membakar “.
“ Ada satu jenis hewan Uwa
Uwa di Kalsel yang dilindungi oleh yayasan Kalawet, dan bukan hanya hewan Uwa
Uwa saja yang ditampung di Yayasan Kalawet tetapi juga banyak jenis hewan yang
lain “ tambahnya.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun terus berusaha menjalankan 5 pilarnya melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR). ( fjr )