GEMA - Melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Industri, Pemerintah Kabupaten Kotabaru memberikan bantuan alat bagi pengusaha kecil dan menengah.
Sebagai sarana pendukung kerja, peralatan tersebut berupa perangkat untuk pengolahan ikan bandang, kerajinan bordir, press kemasan, pengrajin logam, pengadon, pengayak serta peralatan tukang, diberikan kepada 20 orang pengusaha/ pengrajin dan 2 kelompok usaha dari Kecamatan Pulaulaut Utara, Pulaulaut Timur, Pulau Sebuku dan Kecamatan Pamukan Selatan. Mereka adalah pengusaha/ pengrajin bergerak dalam usaha amplang, keripik, kerupuk, rempeyek, kerajinan perak dan sabut kelapa serta pertukangan kayu.
Peralatan secara simbolis diserahkan oleh Ketua DPRD H. Alpidri Supian Noor, ST, MAP, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Industri Drs. Mahyudiansyah, MAP dan Kabid UKM Drs. H. Ahmad Kusairin, M.Si, berlangsung di Kantor dinas setempat, Senin (5/14).
Mahyudiansyah menjelaskan bahwa para pengusaha atau pengrajin yang mendapatkan peralatan kerja ini sebelumnya telah mendapat pelatihan di sentra produksi di Pulau Jawa, sesuai bidang usaha yang digelutinya.
“Bantuan yang diberikan ini sudah cukup baik, dibandingkan peralatan yang digunakan ditempat pelatihan, dan seharusnya akan lebih baik lagi hasilnya,” kata Mahyudiansyah yang mengharapkan para pengusaha/ pengrajin dapat meningkatkan produktivitas usaha, baik kuantitas maupun kualitas, minimal bisa bersaing dengan usaha sejenis, dan pada akhirnya akan dapat mengangkat pendapatan usaha.
Diungkapkan Mahyudiansyah, bahwa banyak program pemerintah dalam bentuk skim kredit yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk memperkuat pembiayaan dalam rangka pengembangkan usaha, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit pembiayaan bidang UKM lainnya.
Sementara Ketua DPRD H. Alpidri Supian Noor yang berkomitmen memperjuangkan ekonomi pro rakyat, menginginkan sektor UKM di Kabupaten Kotabaru lebih maju dari daerah lainnya.
Sektor UKM dan industri ini sangat peru dikembangkan pemerintah daerah melalui berbagai terobosan dari dinas terkait, karena pembangunan daerah ini tidak mungkin hanya ditopang dari eksploitasi sumber daya alam yang sangat terbatas dan suatu saat akan habis.
“Adanya pelatihan serta memberikan bantuan alat ini merupakan wujud keberpihakan pemerintah daerah terhadap UKM, untuk itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya guna mendukung upaya peningkatan usaha” kata Ketua DPRD yang akrab dipanggil Yayan.
Dia juga berpesan kepada penerima peralatan agar selalu memupuk dan mempertajam jiwa kewirausaaan/ entrepreneurship, pengusaha yang kreatif, inovatif, kompetitif dan dapat membaca peluang usaha.
“Jangan hanya jadi penonton didaerah sendiri dan kalau orang lain bisa kenapa kita tidak bisa,” kata Yayan mendorong semangat pengusaha/ pengrajin, ditengah serbuan beragam produk luar daerah. (sfr)