GEMA - Sebagai wujud komitment PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk terhadap pemeliharaan keanekaragaman hayati yang salah satunya penangkaran hewan langka khas kalimantan selatan dan sebagai wujud dari salah satu program CSR Indocement, maka program penangkaran hewan rusa dan bekantan menjadi pilihan untuk dikembangkan.
Khusus untuk penangkaran Rusa, kondisinya semakin baik dan sehat, hewan ini ditangkarkan di area dengan ukuran luas 2 ha dengan kondisi dan desain tempat tinggal yang disesuaikan serta didukung suasana alam sekitar pabrik yang baik sehingga sangat cocok untuk hewan ini tumbuh dan berkembang.
Sebelumnya 7 ekor, kini jumlahnya bertambah setelah induk-induk rusa melahirkan 3 anak rusa dan jumlah keseluruhan 10 ekor yang terdiri dari 5 betina dan 5 jantan. Disamping, kondisi alam yang baik dan pemeliharaannya tidaklah sulit karena pakan rusa berupa tumbuh-tumbuhan berkembang baik disekitar kandang dan luas area memudahkan pemeliharaan serta pengaturan kebersihan kandang.
CSR Section Head Indocement Tarjun, Yanuar Arif mengatakan kondisi terkini suasana Penangkaran Rusa sangat baik, sehat dan berkembang. Telah lahir 3 anak rusa dari Induk rusa yang ada didalam kandang, tersedianya pakan rusa yang tumbuh berkembang disekitar kandang sangatlah menunjang pertumbuhan hewan ini dan area yang cukup luas membuat rusa mudah bergerak dan bermain.
Pada dasarnya, pemeliharaan hewan ini tidaklah begitu sulit dan asalkan kita mau belajar dan terus belajar untuk memahami hewan ini mulai dari kandangnya sebagai tempat tinggal dan kemudahan untuk bergerak juga bermain, cuaca, pakan, musim kawin, melahirkan dan kebersihannya,terang Yanuar melanjutkan.
Sama halnya dengan rusa juga dilakukan penangkaran hewan langka lainnya yakni Bekantan, yang keberadaannya dibagian selatan tak jauh dari kandang rusa . Selain itu, disebelah barat juga dilakukan pengembangan hewan ternak lainnya seperti Sapi dan kambing. Untuk, perikanan telah dikembangkan ikan papuyu,haruan, patin, nila, lele dan ikan mas sebagai percontohan dan untuk selanjutnya dikembangkan serta diharapkan pertumbuhan secara besar oleh masyarakat sekitar operasional pabrik.
Kegiatan penangkaran dan pemberdayaan masyarakat sekitar dipusatkan melalui sebuah wadah yang diberi nama Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3) Indocement Tarjun dengan luas 25 ha, diresmikan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup, pada tanggal 7 Pebruari 2010 di kawasan perusahaan industri semen tiga roda di Desa Tarjun Kab.Kotabaru,Kalimantan Selatan.
Menurut SSECSR Dept Head, Teguh Iman Basoeki, Program penangkaran hewan langka termasuk dalam program berkelanjutan atau Sustainable Development Program, dengan kata lain program ini akan selalu dipelihara dan dikembangkan melalui penelitian, observasi dan perawatan sehingga hewan langka yang telah berkembang dapat dikembalikan ke habitat aslinya. ***