DANREM 101 / ANTASARI DAN MUSPIDA KOTABARU DIANUGRAHI WARGA KEHORMATAN

Danrem 101/ Antasari Kolonel (Inf) Heros Paduppai bersama Muspida Kotabaru dianugrahi sebagai warga kehormatan warga Bangkalaan Dayak, melalui prosesi pemasangan pakaian dan perlengkapan adat oleh tetuha adat, layaknya pakaian sehari-hari warga dayak.

Laung (babat kepala), Mandau (senjata khas dayak) dan butah (tas besar) dikenakan kepada Danrem Heros Paduppai, sementara untuk Muspida Kotabaru berupa laung, tapih kakancut (sarung), babat (kain ikat pinggang), aampai (kain selendang putih menggantung di leher) dan bakul (tas kecil) yang digantung di kepala. Masing-masing dipasangkan kepada Bupati H. Irhami Ridjani, Kapolres AKBP Selamat Riyadi, Dandim Letkol Arh Sinthu Bas Ignatius, Danlanal Letkol Laut (P) Aris Harijadi dan mewakili Kajari Kotabaru Kasi Tipikor Prabowo.

Penganugrahan warga kehormatan tersebut berlangsung dalam rangkaian pesta adat pamujaan goa Temuluang di Balai Adat Desa Bangkalaan Dayak Kecamatan Kelumpang Hulu. Aruh atau pesta adat ini dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hasil panen sarang burung walet di goa Temuluang . Hadir pada penyambutan tamu kehormatan ini adalah Camat Kelumpang Hulu Fahrurraji, S.Sos, MAP dan unsur Muspika, Kades, unsur DPD dan tokoh masyarakat Bangkalaan Dayak.

Danrem Heros Paduppai dalam arahannya mengharapkan adanya kerukunan, kedamaian dan suasana yang kondusif di desa Bangkalaan Dayak. Terutama dalam hasil panen yang didapat dari sarang burung walet di goa Temuluang, hendaknya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan warganya.

Menyinggung pengelolaan sarang burung walet di goa Temuluang yang diserahkan pihak ketiga dan menimbulkan polemik berkepanjangan diantara warga, Dandim menghimbau semua pihak dapat menyelesaikan sendiri dengan cara yang santun dan bijaksana, tidak perlu melibatkan oknum luar yang justru tambah memperkeruh keadaan dan berdampak pada timbulnya kerawanan di daerah ini. “ Marilah duduk bersama menyatukan persepsi, pasti akan ada jalan keluarnya, sehingga dikemudian hari tidak ada lagi perselisihan, “ pintanya.

Dan kapasitasnya sebagai Komandan Region 101/ Antasari yang berupaya menegakkan norma-norma yang berlaku dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan Selatan, Heros Paduppai juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang mempercayakan pengelolaan sarang burung wallet kepada PT. Walesta. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya warga Bangkalaan Dayak bisa menerima untuk kemudian dijalankan dan bersama-sama mengawasi pengelolaan tersebut. (sfr)