KOTABARU, Keberadaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya warga di 10 desa binaan di lingkungan perusahaan.
Sepuluh desa binaan itu adalah Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo dan Pulaupanci (Kecamatan Kelumpang Hilir), Sidomulyo, Simpang Tiga, Sungai Kupang dan Cantung Kiri Hilir (Kecamatan Kelumpang Hulu) dan Sungai Dua Kecamatan Batulicin.
Produsen semen merk Tiga Roda ini tidak hanya rutin memberi bantuan kepada desa binaan, melalui program yang masuk dalam lima pilar perusahaan antara lain seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta keamanan. Pada program Corporate Cosial Responsibility (CSR) lainnya, Indocement juga mengundang warga dan memberikan Pelatihan dan Aplikasi Budi Daya Ternak Sapii dan Kambing selama 2 hari setelah itu perusahaan memberikan bantuan berupa Bibit rumput gajah kepada warga untuk mereka kembangkan di lingkungan masing-masing.
Tujuan perusahaan memberikan Bibit rumput gajah kepada warga binaan untuk dikembangkan, dijadikan salah satu pakan ternak untuk sapi dan kambing. Setelah melalui Evaluasi,kedepannya perusahaan akan memberikan bantuan ternak yang masih muda (anak sapi).
Program ini dikembangkan perusahaan untuk masyarakat binaan melalui Wadah Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) sekaligus jadi fasilitas perusahaan melakukan kerja sama dengan Dinas Peternakan (Disnak) Kab.Kotabaru.
Technical Advisor Indocement Tarjun, Ir H Achmadi mengungkapkan perusahaan berusaha memberikan kesejahteraan kepada warga binaan, melalui program yang mereka kembangkan. Setelah dua hari mengikuti Pelatihan, akan ada magang dengan harapan mereka mau dikembangkan. Meski kita sadari Program ini tidak bisa dilakukan semudah seperti membalik telapak tangan karena semua perlu proses cukup panjang. Dari Angkatan Pertama ini akan terus bertambah angkatan berikutnya dari peternak-peternak kecil terus berkembang dan meningkat menjadi peternak-peternak besar, Indocement ingin programnya selalu berdampak langsung pada peningkatan ekonomi sekitarnya.
Apa yang bisa kita lakukan untuk memberdayakan masyarakat akan kita lakukan karena bisa dibayangkan kalau program ini berhasil, tentunya tidak terlepas dari bantuan Dinas Peternakan Kab.Kotabaru melakukan pengawasan. Perusahaan hanya memberikan fasilitas sedangkan teknis di lapangan dilaksanakan Dinas Peternakan Kab.Kotabaru,”Achmadi melanjutkan.
Sementara Kepala Dinas Peternakan Kab.Kotabaru, H.M Sabrie Madani mengatakan, pelatihan diberikan ke warga binaan bagaimana memberi makan ternak hingga pemberian pengobatan kepada ternak.
Salah seorang peserta pelatihan, Riduan Syahrani, warga Desa Pulau Panci mengatakan Setelah mengikuti Pelatihan dan Aplikasi Budi Daya Peternakan Sapi & Kambing ini, kami yakin dapat melakukannya didesa kami masing-masing. Rasa optimis akan berkembang baik karena sebelumnya kami kurang informasi, bagaimana cara mengelola ternak yang baik, tata kelola pakan dan kesehatan ternak. Apalagi banyaknya lahan-lahan yang belum digunakan optimal di desa-desa, cukuplah menunjang usaha ternak sapi, ditambah lagi Indocement memberikan Fasilitas Pelatihan bersama Dinas Peternakan Kab.Kotabaru. Tambah Syahrani,” Banyak Manfaat dari Usaha Peternakan ini selain kotoran hewan dapat dijadikan Biogas dan sisanya untuk pupuk kandang yang diperlukan tanaman, sebagai warga yang hidup berdampingan, kami berharap Indocement terus membina warga desa binaannya agar pengetahuan dan taraf hidup masyarakat sekitar terus meningkat,” ujarnya. (*)
`
